5 Fakta Kecelakaan di Sragen Versi Damkar, Menyalakan Sirine Tapi Tidak Ada Kebakaran

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Terungkap fakta kecelakaan mobil Damkar ngeblong bangjo Alun-alun Sragen dan motor, Selasa 8 Maret 2022.

Tribunjateng.com mencatat sejumlah fakta dalam kecelakaan yang menewaskan 1 orang itu.

• Nyalakan Sirine

Petugas yang berada di mobil damkar mengklaim sudah menyalakan sirine dari awal berangkat.

Hal itu dibenarkan Kabid Pemadam Kebakaran Satpol-PP Sragen, Sunardi.

Sunardi mengatakan mobil damkar yang terlibat kecelakaan ini telah menghidupkan sirine mobil Damkar ketika melintas di traffic light tersebut.

• Tidak Ada Kebakaran

Mobil Damkar yang terlibat kecelakaan dengan pemotor Vario rupanya tidak sedang bertugas melakukan pemadaman.

Mobil itu diketahui akan menuju ke RSU Saras Ibnu Sina Sukowati.

Kepada awak media, Sunardi mengatakan sangat prihatin dengan kecelakaan yang mengakibatkan pengendara asal Ngemplak, Boyolali meninggal dunia.

Dia mengaku tidak mengira hal ini bisa terjadi.

Kendati demikian, pihaknya akan mengikuti proses yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kami sangat prihatin sekali dengan kejadian ini, saya tidak mengira hal ini terjadi. Sebenarnya tim kami ada monitoring evaluasi alat proteksi kebakaran di Ibnu Sina."

"Disana sebenarnya teman-teman mau mengadakan respon, saya sendiri tidak ada di lokasi sehingga kedatangan saya ke Polres Sragen untuk mencari informasi dan mendampingi teman-teman yang terlibat kejadian ini," terang Sunardi.

• Belum 1 Tahun

Mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang terlibat kecelakaan maut di Traffic Light Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen belum satu tahun digunakan.

Mitsubishi truck Damkar bernopol AD-9004-XY dan satu Mitsubishi Truck tersebut baru diserahkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (3/8/2021) lalu.

Dua unit mobil ini diserahkan kepada PLT Dinas Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Sragen, Samsuri waktu itu di halaman kantor Satpol-PP Sragen. 

Penambahan armada ini berdasarkan anggaran DIPA Kabupaten Sragen APBD 2021, dimana Satpol-PP Damkar menerima alokasi anggaran mobil sebanyak dua unit mobil damkar.

• Masih Garansi

Secara keseluruhan mobil tersebut masih digaransi selama satu tahun, kerusakan mesin garansi tiga tahun dan garansi kebocoran tangkii selama 15 tahun.

Satu diantara mobil damkar ini ditaruh di basecamp Damkar yang berada di Kecamatan Gemolong, sementara satunya akan berada di kantor Satpol-PP Sragen.

Pengadaan dua unit mobil damkar ini sempat tertunda selama dua tahun.

Sudah direncanakan sejak 2019, sempat juga dilakukan pelelangan ulang karena pimpinan yang berganti.

"Iya mobil Damkar ini pemakaiannya belum ada satu tahun, satu tahun Juli mendatang. Diserahkan bupati di halaman Kantor Satpol-PP Agustus tahun lalu," kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol-PP Sragen, Sunardi kepada Tribunjateng.com.

Terkait kecelakaan, Sunardi mengatakan pihaknya saat itu sedang melakukan monitoring evaluasi atau infeksi alat proteksi kebakaran di RSUD Ibnu Sina Sragen.

• Hanya Lecet Bodi

Pantauan di lokasi, mobil damkar tersebut hanya mengalami lecet di sisi sebelah kanan akibat benturan dengan sepeda motor Vario milik korban.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia meskipun sempat di larikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Pembonceng mengalami luka pada tulang rahang patah tertutup, pendarahan hidung dan saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto mengatakan kedua korban merupakan warga Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

IPDA Irwan mengatakan saat ini kasus kecelakaan ini masih ditangani pihaknya.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. (uti)

Baca juga: Kecelakaan Motor Vario Ambyar Tabrakan Mobil Damkar Ngeblong Bangjo Alun-alun Sragen, 1 Orang Tewas