Bobon Santoso Ungkap Trader Top Tawari Uang Tutup Mulut Soal Binary Option: Sampai Mohon-mohon

Bobon Santoso Ungkap Trader Top Tawari Uang Tutup Mulut Soal Binary Option: Sampai Mohon-mohon

TRIBUNJATENG.COM - Bobon Santoso mengaku pernah ditawari sejumlah uang oleh beberapa afiliator binary option.

Hal ini diungkap langsung oleh Bobon Santoso saat live Instagram bersama Ichal Muhammad.

Menurut pengakuan Bobon Santoso, beberapa trader menghubunginya agar berhenti buka suara terkait kasus afiliator binary option.

Baca juga: Biodata Bobon Santoso Berseteru dengan Chef Arnold, Dijagokan Netizen Jadi Next Masterchef

Baca juga: Kisah Bakrie Group Milik Keluarga Suami Nia Ramadhani Pernah Bangkrut hingga Utang 1 Miliar USD

Baca juga: 7 Potret Rumah Mewah Nia Ramadhani di Beverly Hills, Nuansa American House Banyak Spot Instagramable

Baca juga: 6 Potret Hotel Milik Keluarga Ardi Bakrie Suami Nia Ramadhani

"Waktu ini keangkat aja, sudah ada beberapa trader yang hubungin gue," beber Bobon Santoso.

Bahkan Bobon memaparkan bahwa orang-orang yang menghubunginya merupakan trader-trader ternama.

"Udah ada beberapa trader yang top top.

Yang kalau gue sebutin lu kenal juga," kata Bobon.

"Mereka ini kayak pengin kasih duit, 'Lu gak usak ngomong'," lanjut dia.

Bobon Santoso juga mengungkap hingga saat ini sudah ada tiga hingga empat afiliator yang mendekatinya.

Hal itu dilakukan agar mereka bisa berdamai serta Bobon Santoso tak lagi menyuarakan soal binary option.

Bahkan ada pula yang menawarkan bantuan uang untuk konten Youtube milik Bobon Santoso.

"Budget masak besar bisa puluhan juta.

Mereka tuh udah hubungin gue.

Bahkan sampai mohon-mohon pengin ngasih duit tanpa mau sebutin nama," ujar dia.

Setelah berdiskusi bersama tim dan warga sekitar, akhirnya Bobon memutuskan untuk tidak mengambil tawaran tersebut.

"Akhirnya gue berpendapat, termasuk ke warga gue, akhirnya gak usah, walaupun mereka ngomongnya tujuannya baik," ucap dia.

"Itu kan salah satu cara untuk membungkam kita.

Maksudnya tuh supaya nggak ngomongin dia.

Itu udah terjadi ama gue," tambah Bobon.

Seperti yang diketahui, Bobon Santoso merupakan Youtuber sekaligus influencer bejuluk pembasmi afiliator.

Hal itu disebabkan sosok Bobon yang berani untuk menyindir para affiliator binary option.

Lebih lanjut Bobon juga mengatakan, kasus ini tidak hanya sekedar penyelesaian laporan dari para korban.

Melainkan juga sebuah upaya untuk menyelamatkan generasi bangsa, terutama dalam dunia investasi.

Tak hanya itu, Bobon juga mengatakan bahwa semua ‘sultan’ akan Bareskrim (ditangkap) pada waktunya.

"Semua 'sultan' akan Bareskrim pada waktunya," pungkasnya.

Beberapa affiliator Binary option yang disenggol Bobon Santoso. Sebut saja Nodiewakgenk, Kenneth William (Kenwilboy) hingga Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Sebelumnya, Bobon Santoso mengaku sempat diendorse binary option.

Bobon Santoso pun mengaku bahwa pada saat menerima endorse binary option tersebut lantaran kurangnya edukasi.

Bahkan menurut pengakuan Bobon Santoso, awalnya ia mengira bahwa binary option sama halnya dengan saham.

Selanjutnya, Bobon Santoso juga membeberkan pada saat dirinya memainkan binary option tersebut ternyata bukan sama seperti saham melainkan judi.

“Tapi pas gue diendorse gue mainin, gue praktekin langsung, wah ini mah judi,” katanya.

YouTuber yang dikenal seringkali memasak dengan jumlah yang banyak itu mengaku dari awal memang tidak mendukung adanya binary option.

Selain itu, Bobon Santoso juga mengaku sempat diendorse oleh trading binary option tersebut lantaran kurangnya edukasi bahkan mengira sama halnya dengan saham.

“Dari awal gue gak support,” katanya.

“gue pernah diendorse, jujur gue terima itu dulu karena kurangnya edukasi, kita kira kayak jual beli saham,” kata Bobon Santoso.

“Tapi pas gue diendorse gue mainin, gue praktekin langsung, wah ini mah judi,” katanya.

Selanjutnya, Bobon Santoso pun membeberkan bahwa dalam binary option tersebut adanya kamuflase investasi.

“Dia dalam pointnya juga gak boleh ada istilah menang, kemenangan atau apa-apa, jadi kayak maksudnya dikamuflase dengan investasi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pihak kepolisian masih mendalami kasus binary option setelah ditetapkannya Indra Kenz sebagai tersangka. (*)