Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pak Ogah Tewas Dihantam Bus saat Bekerja di Tanjakan KTI Semarang, Saksi: Ya Ampun Nyesek

Dijelaskan Tris, setelah bus menghantam korban, bus tetap melaju menyeberang jalan raya dan masuk ke dalam kawasan pabrik Indofood

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Istimewa
Detik-detik kecelakaan maut menewaskan Pak Ogah terjadi di turunan KTI Semarang, Senin (7/3/2022). 

"Korban bekeja jadi pak ogah agar kendaraan dari atas KTI bisa aman saat hendak masuk jalur pantura," bebernya.

Dijelaskan Tris, setelah bus menghantam korban, bus tetap melaju menyeberang jalan raya dan masuk ke dalam kawasan pabrik Indofood.

Bus baru berhenti selepas tabrak pagar pabrik sama tiang listrik

Sempat muncul suara ledakan diduga dari  tiang listrik.

"Ketika kejadian pintu pabrik posisi kebuka jadi bus masuk," bebernya.

Ia menyebut, arus lalu lintas ketika kejadian juga sepi.

Tak ada pengguna jalan yang melintas ketika kejadian.

"Bus juga dalam kondisi kosong tak ada penumpang," terangnya.

Detik-detik kecelakaan maut menewaskan Pak Ogah terjadi di turunan KTI Semarang, Senin (7/3/2022).
Detik-detik kecelakaan maut menewaskan Pak Ogah terjadi di turunan KTI Semarang, Senin (7/3/2022). (Istimewa)

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan maut tersebut.

Untuk kronologi kecelakaan, bus yang dikemudikan David Hardiyoko (39) warga Sarirejo, Kaliwungu, Kendal, diduga tabrak pak Ogah lantaran kurang waspada pandangan depan.

Ketika kejadian bus melaju dari selatan ke utara di jalan menurun curam.

"Sopir juga tak bisa menguasai laju kendaraan sehigga menabrak korban hingga tewas," bebernya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved