Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Angelina Sondakh Merasa Ditinggal Temannya saat di Penjara: Dalam Politik, Tak Ada Sahabat Abadi

Setelah bebas dari penjara, Angelina Sondakh membuat keputusan bahwa dirinya tak mau lagi terjun ke dunia politik.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh, usai menjadi saksi di sidang kasus korupsi dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Pegadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin(15/5/2017) Angie bersaksi untuk terdakwa Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng. 

Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.

“There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.

Sang ayah Lucky Sondakhpun membenarkan hal tersebut, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.

Hal itu dapat dibuktikan, kata Lucky, demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.

Dikatakan Lucky, ia mengibaratman bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.

“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.

Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.

Mantan rektor Universita Sam Ratulangi, Manado ini pun memberikan nasihat kepada Angelina Sondakh untuk mengambil sisi positif dari pengalaman pahit tersebut.

Lucky Sondakh pun mengakatakan, ia mengubah rumus politik Machiavelli.

Di tengah banyaknya hujatan dan kucilan yang diterima putrinya itu, Lucky Sondakh berusaha untuk selalu ada untuk Angelina Sondakh.

Meski pun, Lucky Sondakh mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh sang anak pada saat itu.

“There is no everlasting interest but love, tidak ada kepentingan politik yang abadi, yang abadi hanya kecintaan tulus dari kami kepada anak kami. Musuh pun kita kasihi apalagi anak kita, itu pengalaman yang terbaik,” jelasnya.

Setelah Angie dinyatakan bebas dan keluar dari penjara, Lucky Sondakh merasa sangat damai dan punya kemampuan untuk tidak malu mendengar hinaan dan cibiran dari banyak orang.

“Ini cinta. Papa kuat karena Jesus memberikan kasih dan kearifan kepada saya,” ujar Lucky.

Keputusan Angelina Sondakh untuk tak lagi terjun ke dunia politik, juga ia sampaikan melalui cuitan di Twitternya, Senin (7/3/2022).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved