Liga Champions
Keunggulan Agregat 2-0 Diruntuhkan Benzema Dalam 17 Menit, Presiden PSG Labrak Wasit Liga Champions
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi ngamuk di ruang ganti setelah timnya dicomeback Real Madrid Kamis (10/3/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi ngamuk di ruang ganti setelah timnya dicomeback Real Madrid Kamis (10/3/2022).
Keunggulan agregat 2-0 lenyap begitu saja dalam 17 menit setelah Benzema mengukir Hattrick.
Nasser Al-Khelaifi dikabarkan langsung melabrak wasit yang memimpin jalannya laga antara timnya melawan Real Madrid.
Baca juga: Presiden PSG Ngamuk di Ruang Ganti Wasit Setelah Timnya Disingkirkan Real Madrid
Baca juga: 3 Top Skor Liga Champions, Benzema Dekati Lewandowski Setelah Hattrick di Real Madrid vs PSG
Baca juga: Adam Safitri Ikuti Ujian Terbuka Doktor Sipil Unissula
Al-Khelaifi langsung mencoba turun dari tempat dirinya menonton laga lalu pergi mencari ruang ganti offisial.
Dirinya mencoba melabrak wasit yang memimpin laga lantaran tidak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan.
Presiden PSG itu memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah pelanggaran kepada timnya sebelum terjadinya gol pertama Real Madrid.
Pihak PSG sendiri merasa Karim Benzema dianggap telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Gianluigi Donnarumma di kotak penalti sebelum terciptanya gol pertama Real Madrid
Hanya saja wasit tidak bergeming dan terus melanjutkan laga setelah insiden tersebut.
Donnarumma yang gagal membuang bola pun akhirnya harus memungut bola dari jala gawangnya sendiri.
Vinicius yang mampu mengambil bola lalu memberikannya kepada Benzema untuk mencetak gol.
Gol itupun akhirnya menjadi titik balik kebangkitan Real Madrid untuk menyingkirkan PSG dari ajang Liga Champions.
Insiden itulah yang membuat Presiden PSG melabrak wasit setelah pertandingan.
Menurut Movistar, Al-Khelaifi bahkan harus diamankan secara tegas lantaran memberikan ancaman kepada wasit.
Apesnya, insiden tersebut dikabarkan direkam oleh salah satu anggota staff Real Madrid.
Melihat situasi tersebut, Al-Khelaifi dikabarkan juga langsung memberi tahu staff Real Madrid yang merekam kejadian tersebut untuk menghapusnya.