Liga Champions
Presiden PSG Ngamuk di Ruang Ganti Wasit Setelah Timnya Disingkirkan Real Madrid
Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, dikabarkan langsung melabrak wasit yang memimpin jalannya laga antara timnya melawan Real Madrid.
Jika staff Real Madrid itu tidak menghapusnya, maka ia memberikan ancaman akan membunuh dirinya.
Tindakan agresif yang dilakukan Al-Khelaifi pun tampaknya akan mendapatkan hukuman dari UEFA.
Terkait keputusan kontroversi yang dianggap kubu PSG, Mauricio Pochettino selaku pelatih juga merasa timnya merasa dirugikan akibat situasi tersebut.
Eks pelatih Spurs itu merasa ada banyak ketidakadilan yang didapatkan timnya sebelum terciptanya gol pertama Real Madrid.
"Saya merasakan ketidakadilan, karena kebobolan gol, itu jelas pelanggaran dilakukan Benzema ke Donnarumma," ujar Pochettino setelag laga.
"Keadaan emosional kami pun berubah, ini pukulan besar bagi tim kami, karena kami lebih baik pada pertandingan ini," tambahnya.
PSG pun akhirnya harus tersingkir tragis setelah dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dinihari tadi.
Sempat memimpin lewat gol Kylian Mbappe pada babak pertama, Real Madrid berbalik unggul setelah Karim Benzema mencetak hattrick.
PSG akhirnya harus menerima kenyataan pahit tersingkir tragis di tangan Real Madrid setelah kalah agregat gol 3-2 di babak 16 besar Liga Champions musim ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sorotan Liga Champions - Disingkirkan Real Madrid, Presiden PSG Berontak di Ruang Ganti Wasit
Baca juga: 3 Top Skor Liga Champions, Benzema Dekati Lewandowski Setelah Hattrick di Real Madrid vs PSG