Telkomsel Hadirkan Kartu Perdana dan Paket Internet SeruMAX

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Telkomsel menghadirkan kartu perdana dan paket internet SeruMAX.

SeruMAX diklaim memiliki keunggulan paket kuota data hingga 135 GB, termasuk kuota akses YouTube setiap hari, dengan harga yang mulai dari Rp 38 ribu.

Paket SeruMAX dapat dinikmati oleh pelanggan yang membeli kartu perdana SeruMAX dan pelanggan SeruMAX eksisting yang melakukan pembelian paket internet SeruMAX yang ada di 48 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Madura, dan Lombok.

“Sebagai digital lifestyle enabler yang mengedepankan prinsip customer-centricity, Telkomsel terus berupaya mengakselerasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia dengan menghadirkan beragam manfaat lebih pada setiap produk dan layanan.

Melalui kartu perdana dan paket SeruMAX, kami berharap dapat terus menghadirkan inovasi produk yang sesuai kebutuhan serta harga yang terjangkau yang dapat lebih membuka peluang kemajuan bagi masyarakat melalui pemanfaatan aktivitas digital yang optimal," kata Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).

Masyarakat bisa mendapatkan kartu perdana SeruMAX di seluruh GraPARI ataupun mitra outlet Telkomsel terdekat.

Sementara itu, pelanggan Telkomsel Prabayar dapat melakukan pembelian paket internet SeruMAX melalui aplikasi MyTelkomsel, UMB *363#, dan outlet terdekat.

Untuk mengetahui lebih lengkap berbagai keunggulan dan aktivasi paket SeruMAX dapat mengakses www.telkomsel.com/SPSeruMAX.

Sigit lebih lanjut menambahkan, keunggulan kartu perdana dan paket SeruMAX ini juga semakin optimal dengan dukungan jaringan broadband 4G/LTE Telkomsel.

“Kehadiran kartu perdana dan paket SeruMAX ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap akses gaya hidup digital yang semakin tinggi.

Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lebih banyak inovasi solusi produk dan layanan yang relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, guna mendorong penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tukasnya. (*)