Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Analisa Pakar Geologi Unsoed Soal Sumur Bor Geo Dipa Dieng Keluarkan Gas Beracun

Ahli Geologi, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sachrul Iswahyudi, ST., MT berpandangan soal sumur PLTP Geo Dipa.

istimewa
Ahli Geologi, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sachrul Iswahyudi, ST. 

Kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.

Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Dapat dipastikan tidak ada
masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada pada lokasi tersebut.

Hingga saat ini korban tercatat 7 orang, yaitu 6 orang sudah dilarikan ke RSUD KRT
Soetjonegoro Wonosobo setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar.

Dari total korban tersebut, 1 orang meninggal dunia di Puskesmas.

Sachrul Iswahyudi menganggap potensi mengeluarkan gas beracun di daerah panas bumi dimana saja sangat mungkin terjadi.

"Kandungan gas beracun di Dieng tinggi bahkan bila dibandingkan dengan daerah lain.

Nah karena kondisinya bahaya seperti itu keselamatan pekerjaan harus menjadi nomor satu," ungkapnya.

Meningkatkan mitigasi adalah suatu keharusan di daerah panas bumi.

Terlebih lagi Dieng juga merupakan kawasan wisata yang padat penduduk.

Selain itu menurutnya penelitian untuk  mengetahui karakter di bawah permukaan bumi perlu terus dilakukan untuk tujuan antisipasi.

Menurut pandangannya Mitigasi yang dilakukan saat ini sudah cukup baik tapi tetap harus ditingkatkan.

Jangan hanya ada papan pengumuman, garis pembatas jarak aman dan rambu lainnya, akan tetapi edukasi kepada masyarakat dan wisatawan.

Berbicara mengenai seberapa berbahaya gas yang dikeluarkan, selama ada mekanisme kontrol hal itu tidak jadi masalah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved