Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perbaikan Infrastruktur Jalan

Hartopo Prioritaskan Usulan Masyarakat‎

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan memprioritaskan perbaikan jalan sesuai usulan masyarakat.

Penulis: raka f pujangga | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Raka F Pujangga
Bupati Kudus, HM Hartopo‎, bersama PUPR Kudus untuk melakukan pelebaran akses jalan dengan cara mengepras tebing agar terhindar dari tanah longsor. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan memprioritaskan perbaikan jalan sesuai usulan masyarakat.

Bupati Kudus, HM Hartopo menerima usulan masyarakat terkait kerusakan jalan yang terjadi.

"Kami akan prioritaskan usulan masyarakat terkait jalan rusak," ujar dia.

Pihaknya juga akan melakukan verifikasi terkait laporan masyarakat mengenai kerusakan jalan di lingkungan tersebut.

Hartopo berkomitmen untuk menjaga agar kualitas jalan di Kabupaten Kudus terus berada pada level baik.

Sedikitnya, Rp 20 miliar pihaknya telah menggarkan dalam alokasi APBD 2022 untuk perbaikan rutin jalan.

"Sudah dianggarkan belanja rutin untuk perbaikan jalan kabupaten yang rusak," ujar dia.

Hartopo mengharapkan, kondisi jalan yang baik dapar mempercepat akses masyarakat dan tidak membahayakan pe‎ngendara jalan.

Pasalnya kondisi jalan yang rusak, dapat berpotensi memicu terjadinya kecelakaan yang berakibat pada kerugian materi.

"Kami berupaya supaya akses masyarakat ini enak dan tidak membahayakan saat melintas," ucapnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus untuk memetakan titik jalan rusak.

Kondisi jalan yang rusak parah, kata dia, diharapkan bisa menjadi prioritas untuk perbaikannya.

"‎Saya sudah berkoordinasi dengan PUPR juga untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak," jelas dia.

Menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan juga bisa menggunakan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk interconecting ke Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

Namun, kondisi akses jalan menuju KIHT Kudus tersebut masih baik sehingga tidak memerlukan perbaikan.

"Interconecting jalan bisa, tapi informasinya hanya akses ke KIHT saja‎. Di luar itu belum bisa," ujar dia.

Rencana pihaknya akan berkoordinasi dengan desk ‎DBHCHT yang ada di Solo terkait penggunaannya.

"Kalau memang ini longgar bisa digunakan sesuai kebutuhan daerah lebih baik, nanti kami koordinasi dengan desk DBHCHT di Solo," tutupnya.

Terpisah, Jalan Lingkar Luar Kudus sepanjang 2,4 kilometer saat ini juga tengah diperbaiki karena rusak akibat curah hujan yang tinggi.

Pengawas Konsultan PT Adhiyasa Desicon‎, 
Muh Tarom‎ menyampaikan, jalan yang rusak itu sudah mulai dikerjakan sejak hari Senin (3/1/2022) sampai sekarang.‎

Selama perbaikan jalan itu, beberapa titik kendaraan dibuat ‎satu arah. Sehingga pengendara diminta untuk waspada.

‎"Kondisi lalu lintas aman, walaupun kami tutup satu jalur," jelas dia.

Menurutnya, kerusakan jalan yang terjadi karena kondisi pondasi yang buruk sehingga mudah rusak.

"‎Titik jalan yang rusak itu biasanya bersebelahan dengan sawah, sehingga tanahnya bergerak membuat jalannya retak," ujar dia.

Selain melakukan perbaikan di Jalan Lingkar Kudus, pihaknya juga melakukan perbaikan di Jalan Kudus-Pati.

"Ada dua titik itu 4,2 Km dan 3,6 Km, lokasinya ada di dekat perbatasan dengan Kabupaten Pati," ucap dia.‎ (raf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved