Berita Purbalingga

Puluhan Korban Banjir Akibat Luapan Sungai Jompo Purbalingga Terima Bantuan

Dari data BPBD Purbalingga banjir yang terjadi tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur maupun kerusakan rumah

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Humas Pemkab Purbalingga
Korban banjir Sungai Jompo, Kecamatan Kalimanah saat menerima bantuan dari Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dirjen PSKBA) Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Satria Baturaden, Senin (14/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 51 KK korban banjir Sungai Jompo, Kecamatan Kalimanah menerima bantuan dari Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dirjen PSKBA) Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Satria Baturraden.

Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdaldukKBP3A) Purbalingga, Eni Sosiatman mengatakan sudah menyalurkan bantuan ke masyarakat terdampak, yakni di Desa Jompo Wetan, Desa Blater dan Desa Manduraga.

"Bantuan ini berupa makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak-anak sebanyak 200 paket, lauk pauk sebanyak 200 paket. 

Kemudian kasur sebanyak 50 lembar dan selimut sebanyak 50 lembar," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Senin (14/3/2022). 

Eni mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban terdampak banjir, yakni Desa Jompo Wetan sebanyak 25 KK. 

Desa Blater sebanyak 4 KK dan Desa Manduraga sebanyak 22 KK. 

Sehingga korban banjir keseluruhan di 3 Desa sebanyak 51 KK.

"Walaupun tidak seberapa bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat terdampak. 

Mengingat kondisi cuaca yang masih hujan masyarakat diharapkan selalu waspada akan bencana banjir," ujarnya.

Sebagaimana diketahui banjir terjadi Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 18.00 WIB sore dikarenakan Sungai Jompo meluap. 

Kejadian langsung ditindaklanjuti oleh Pemdes dan Forkompicam setempat, BPBD serta dinas terkait sehingga tidak ada korban jiwa.

Dari data BPBD Purbalingga banjir yang terjadi tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur maupun kerusakan rumah. 

Setelah surut masyarakat bergotongroyong membantu kebersihan masyarakat terdampak banjir. (Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved