Setelah Ragukan Kekayaan Bos MS Glow, Nikita Mirzani Bongkar Kasus Lama Shandy Purnamasari

Setelah Ragukan Kekayaan Bos MS Glow, Nikita Mirzani Bongkar Kasus Lama Shandy Purnamasari

TRIBUNJATENG.COM - Nikita Mirzani menegaskan dirinya tidak iri dengan kekayaan pemilik skincare MS Glw, Shandy Purnamasari.

Niki mengaku heran dengan kekayaan Shandy yang begitu mendadak.

Ia sempat bercanda soal pesugihan hingga pencucian uang. Namun entah guyonan itu ditujukan untuk Shandy Purnamasari atau bukan.

Terbaru, Nikita Mirzani kembali menyerang Shandy Purnamasari dengan berita lama.

Niki mengunggah berita dari portal Tribunnews dengan judul "3 Pengusaha di Jatim Jadi Tersangka Penjiplakan Desain Prduk"

"Silahkan kalian yg kasih caption sendiri.
Berita yang sudah lama gimana kelanjutanya??

2018 : pelanggaran desain industry level Indonesia. Dan Sudah Di tetapkan sebagai tersangka suami dan istri nya .

2022 : kasus pelanggaran Trademark Dalam acara sebuah industry international. Suami dan istri nya plus para pengikut nya.

Next apalagi ??????

Budidayakan membaca sebelum comment bilang org iri," tulis Nikita Mirzani, Senin (14/3/2022).

Penjualan MS Glow

Dari dua postingan Instagram Nikita Mirzani, ia mengritik sebuah produk skincare.

Pada postingan pertama, Niki menyerang bos skincare yang bisa kaya mendadak.

Masih sama-sama soal skincare, pada postingan keduanya, Niki mengkritik keras brand skincare MS Glow yang mengklaim tampil di acara Paris Fashion Week padahal tidak.

Entah berkesinambungan atau tidak, banyak publik berasumsi jika dua postingan Nikita Mirzani ditujukan untuk bos skincare MS Glow, Shandy Purnamasari.

Dalam postingan pertama Niki, pengusaha tersebut konon baru merintis usaha skincare 5 tahun namun kekayaannya membuat Nikita Mirzani curiga.

Sejauh ini, Nikita Mirzani belum menyebut nama siapapun.

MS Glow sendiri didirikan pada tahun 2013. Bisnis kecantikan tersebut sudah 9 tahun berjalan.

Pada tahun 2020, MS Glow, mencatat penjualan lebih dari 2 juta per bulan dengan kategori produk mencapai 3 juta Stock Keeping Unit (SKU).

Namun Nikita Mirzani yang juga menggeluti bisnis skincare, melakukan penghitungannya sendiri. Ia masih tidak percaya.

"Orang bisa kaya dalam waktu kurang dari 5 tahun," tulis Nikita Mirzani di laman story, Selasa (8/3/2022).

"Dengan pengeluaran 20 kali lipat dari pemasukan? Belum lagi belanjanya. Show off nya. Bayar BA (Brand Ambassador)nya dll," lanjutnya.

"Kalo ngomongin soal keuntungan skincare, slim, dan segala produk kecantikan, saya ada hitungan konkritnya karena saya berbisnis di situ," sambung Nikita Mirzani.

Nikita bahkan menuding bahwa uang untuk menunjang gaya hidup ini adalah money laundrey atau pencucian uang hingga melakukan pesugihan.

"Pertanyaannya, dapat duit dari mana kemewahan yang ditunjukkan di media sosial tersebut?" tulis Nikita Mirzani.

"Money laundry kah? Atau dari jin penunggu Bandargebang?" lanjutnya.

"Money laundry itu uang apa sih? Itu uang rakyat," sambungnya.

Nikita Mirzani pun menghitung semua pengeluaran dari gaya hidup para Sultan yang ia tuding ini.

Menurutnya keuntungan bisnis skin care mereka tidak menutupi gaya hidup mewah yang kerap membeli barang branded.

Nikita juga mempertanyakan alasan membuat kanal Youtube yang menurutnya, hasilnya tak seberapa.

"Yang lebih lucunya lagi katanya sultan, mobil banyak, rumah mewah, jam tangan RM berbiji-biji, punya bank," tulis Nikita.

"Yang satu punya PJ. Tapi masih sempat bikin Youtube, duit Youtube kan gak sebarapa dan kalian bukan artis deh," sambungnya.

"Harus  banget gitu dilihat kesehariannya? Apa gimana sih, kasih tau deh," lanjutnya.

Nikita pun meminta siapapun agar tak tersinggung dengan unggahannya ini.

"Coba itung bikin pabrik berapa? Gedung harganya berapa? PJ berapa? Helicopter berapa? Bikin bank berapa? Bikin cluster berapa? Beli mobil mewah berapa?

Tas mewah berapa? Jam tangan berapa? Bayar Brand Ambassador berapa?"

"Gak akan masuk akal dengan penghasilan selama kurang dari lima tahun. Apa jangan2 ngevet kali ya? Kakakakaka," tulis Nikita Mirzani.

"Gak usah tersinggung ya, ini cuma hitung-hitungan aja," sambungnya.

Sementara dalam postingan selanjutnya, Nikita Mirzani menyerang produk skincare MS Glow yang melakukan pembohongan publik.

Nikita Mirzani mengunggah foto spanduk MS Glow yang mengklaim akan menaklukan Paris di acara Paris Fashion Week.

Padahal, beberapa brand Indonesia seperti MS Glow, Geprek Bensu dan Scarlet Whitening tidak diundang oleh pihak acara bergengsi kelas dunia tersebut.

Pengusaha-pengusaha Indonesia hanya diundang di acara "Show in Paris".

Nikita merasa Shandy Purnamasari telah melakukan pembodohan dan pembohongan publik.

Niki juga menyentil soal predikat "crazy rich" yangn disematkan netizen untuk Shandy Purnamasari.

Awalnya, lewat postingan Instagramnya, Sabtu (12/3/2022), Nikita Mirzani mengunggah bukti MS Glow, yang sejak awal sesumbar akan tampil di Paris Fashion Week, bukan sekadar show in Paris.

Yakni papan baliho yang bertuliskan "MS Glow Take Over Paris at Paris Fashion Week".

"PS: @parisfashionweek apakah mungkin saya bisa membuat billboard seperti ini di Indonesia. Papan reklame ini menginspirasi saya bagaimana mengambil alih Paris?"

"Selama ini lihat iklan org paling bilangnya "pergi ke" Tapi klo product skincare ini bilang nya “TAKE OVER”.

Saya ga tau kekayaannya berapa smp bisa TAKE OVER PFW yang ada Di Paris . Presiden rusia Putin kalah,"

"Kalau CEOnya Bukan Hartono Bersaudara, bisa disebut Crazy Rich? (Masih di bawah Rp 611,4 triliun mereka padahal) lol.

Crazy Rich sesungguhnya hidup tinggal diam, tidak perlu mencari perhataian, mereka fokus untuk mengembangkan bisnis. Sebenarnya numpang nanya, orang ngefans sama mereka krn mereka pure pengusaha atau krn mereka selebgram?" tandas Nikita Mirzani.

(*)