Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

3 Tempat Angker di Kabupaten Tegal, Jembatan Kalipah Hingga Pabrik Gula, Berikut Kisah Mistisnya

Percaya atau tidak, berikut tribunjateng.com membuat daftar tempat yang terkenal angker atau memiliki kisah mistis yang bikin merinding.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Arus lalu lintas di Jembatan (Brug) Kalipah, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.  

2. Danau Beko, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal

Danau Beko Margasari pada tahun 2021 lalu, sempat menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi dan spot foto favorit karena viral di sosial media utamanya instagram dan facebook. 

Lokasi danau Beko sendiri, dulunya merupakan area perbukitan biasa. 

Kemudian setelah ada aktivitas penambangan atau digali menggunakan alat berat backhoe, terbentuklah danau yang terisi air saat musim hujan. 

Sedangkan saat musim kemarau air akan surut.

Menurut Sustoro, warga yang sudah bekerja 30 tahunan di daerah tersebut, setelah menjadi danau Beko banyak kejadian yang tidak bisa dimengerti atau diterima nalar.

"Pernah ada peristiwa tiga orang mau mandi tapi setelahnya tidak bisa keluar."

"Akhirnya ditolong oleh orang yang bisa berenang."

"Adapun mitos yang paling santer di danau Beko yaitu siluman ular dan kodok besar."

"Ada juga mitos sopir truk saat membawa muatan di sekitar danau melihat sosok wanita yang membawa gendongan (cepon)."

"Tapi saat hendak diteliti lagi sosok tersebut sudah hilang tidak ada," ungkap Sustoro.

Sampai saat ini, danau Beko masih menjadi tempat wisata yang dikunjungi baik warga lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya maupun luar daerah. 

3. Pabrik Gula (PG) Pangka 

Bagian depan Gedung Pabrik Gula (PG) Pangka, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal
Bagian depan Gedung Pabrik Gula (PG) Pangka, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal (Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika)

Gedung pabrik gula (PG) Pangka berlokasi di Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal yang dikelola atau dioperasikan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jawa Tengah. 

PG Pangka merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda tepatnya sekitar tahun 1832. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved