Berita Gempa

BMKG Hari Ini: Daryono Ingatkan Potensi Tsunami dan Gempa Besar di Nias Magnitudo Lebih dari 6,9

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa tersebut terjadi di Zona Seismic Gap atau zona kekosongan gempa besar.

Editor: galih permadi
Shutterstock/kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Gempa mengguncang wilayah Nias Selatan pada Senin (14/3/2022) pagi.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa tersebut terjadi di Zona Seismic Gap atau zona kekosongan gempa besar.

Di zona tersebut, kata Daryono, pernah terjadi gempa berkekuatan 8,5 M pada 225 tahun lalu.

"Gempa ini terletak di “Zona Seismic Gap” (zona kekosongan gempa besar ) di Kepulauan Mentawai bagian Utara.

Gempa besar terakhir di zona ini adalah gempa dahsyat berkekuatan 8,5 M yang terjadi pada 10 Februari 1797," kata Daryono melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin.

"Sehingga zona ini merupakan zona kekosongan gempa besar yang sudah berlangsung sangat lama," tambahnya.

Gempa dangkal

Selain itu, menurut Daryono, gempa itu merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng yang terletak di Zona Megathrust Segmen Mentawai - Siberut.

Getaran gempa berpotensi menimbulkan kerusakan. Skala getaran di Padang dan Gunungsitoli masuk intensitas IV MMI. Di Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman, dalam skala intensitas III MMI.

Di Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dalam skala intensitas II MMI.

"Hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 4 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 6,0," kata Daryono.

Imbauan BMKG

Sementara itu, dari hasil analisis mekanisme sumber, kata Daryono, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Pergerakan ini merupakan ciri khas dari gempa megathrust.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved