Banjir Cilacap Timur, Warga Desa Nusawungu Manfaatkan Sawah Jadi Spot Menjala Ikan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Banjir merendam sebagian besar wilayah Nusawungu Cilacap sejak Senin malam. 

Hingga Kamis (17/3/2022) pagi, banjir belum juga surut.

Banjir yang masih menggenangi areal persawahan di Desa Nusawungu dimanfaatkan warga sekitar untuk dijadikan spot mencari ikan.

Warga sekitar berbondong-bondong menuju areal persawahan untuk menjala dan juga memancing.

Baca juga: Skenario Perebutan Juara Liga 1 antara Persib Bandung vs Bali United, Simak Keunggulan Kedua Tim

Baca juga: Ganjar Tinjau Pengungsi Gebangsari Banyumas, Cek Kelaikan Tempat Tidur dan Pasokan Makanan

Puluhan warga nampak duduk santai berbaris di pinggiran sawah menunggu umpan pancing mereka dihampiri ikan.

Sebagian warga ada yang berdiri di tengah sawah dengan membawa jala dan juga wadah ikan yang di talikan di pinggang mereka.

Salah satunya yaitu Bangkit, warga Desa Nusawungu ini mengaku sudah 2 hari dirinya menjala ikan di areal pesawahan. 

Dalam dua hari Bangkit sudah mendapatkan 7 kilogram ikan yang terdiri dari ikan gurame, mujair, bawal dan ikan kecil lainnya.

"Sudah 2 hari disini, lumayan lah dapet 7 kg, sebagian buat lauk sisanya dijual," kata Bangkit. Kamis (17/3/2022).

Ikan-ikan yang ada di areal persawahan ini diketahui berasal dari kolam milik warga yang juga terendam banjir.

Tak hanya di penuhi oleh warga yang akan mencari ikan, di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Nusawungu dengan Desa Nusawangkal tersebut juga dipenuhi orang-orang yang menonton.

Supriyanto (30) warga Desa Danasri mengatakan bahwa dirinya sengaja menonton orang mencari ikan lantaran penasaran.

"Pengen liat aja sih katanya lagi pada mancing sama njala ikan di sawah, sampe sini ternyata emang ada dan banyak juga yang cari ikan," tutur Supriyanto. 

Akibat banjir yang merendam areal persawahan di Desa Nusawungu, sebagian besar petani mengalami gagal panen.(pnk)