Berita Video
Video Resmikan Pusat Kuliner dan Oleh-oleh BTP Batang, Bupati Wihaji: Jaga Rasa dan Harga
Batang Bisnis Center atau Batang Teras Pandawa telah diresmikan Bupati Wihaji.
Penulis: dina indriani | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Berikut ini video resmikan pusat kuliner dan oleh-oleh BTP Batang, Bupati Wihaji: jaga rasa dan harga.
Batang Bisnis Center (BBC) atau Batang Teras Pandawa (BTP) telah diresmikan Bupati Batang, Wihaji berbarengan dengan peresmian GOR Indoor Abirawa, Rabu (9/3/2022).
Sebagai pusat kuliner dan sentra oleh-oleh, lokasi yang dipilih cukup strategis yakni bersebelahan dengan Hutan Kota Rajawali dan GOR Indoor Abirawa yakni di Jalan dr Soetomo.
Terdapat 64 produk UMKM mukai dari kuliner, ekonomi kreatif, fashion dan lainnya.
"Di BTP ini sudah cukup lengkap ada 64 tenant, saya lihat fasilitasnya sudah bagus dan nyaman sehingga nanti kalau ada tamu dari luar daerah bisa menikmati kuliner dan oleh-oleh di sini," tutur Bupati Batang, Wihaji.
Lebih lanjut, Bupati Wihaji meminta agar tidak ada harga yang 'ngepruk' sehingga para pengunjung akan rindu dan kembali lagi.
“Untuk harganya ya sekiranya pantas dan patut, sehingga rasanya akan menyesuaikan, kalau rasa harga kompetitif pasti pembeli datang lagi,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada kepala Disperindagkop dan UKM Batang untuk memperhatikan rasa atau taste. Sebab taste itu penting, sekali gak enak, besok tidak ada yang datang.
“Tidak hanya kuliner saja, tapi juga berbagai produk kerajinan UMKM dari 15 Kecamatan melengkapi pusat oleh-oleh BTP seperti kerajinan kayu dan kerajinan rajutan,” jelasnya.
Ia mengatakan, punya cita-cita kawasan di Jalan dr Soetomo jadi Malioboro baru tidak berhenti di pembangunan BTP.
Karena lokasi BTP sangat strategis, selain dekat jalur Pantura juga dekat Exit Tol.
“Tempatnya sangat strategis, jadi harus dikelola dengan baik. Hidupkan BTP dengan berbagai event untuk meramaikannya,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar para penjual mengenakan baju adat, hal itu baginya merupakan bagian dari penghormatan.
Wihaji berpesan agar peserta kunjungan kerja dari luar kota untuk diajak mampir ke BTP. Ia yakin BTP akan ramai.
“Setelah pusat kuliner dan oleh-oleh, ke depan kami bangun untuk hotel, agar tamu di Batang bisa sekaligus menginap di sini,” timpalnya.
Perwakilan pengelola, Varry dan Sulistierni mengatakan berbagai produk di Batang dari UMKM gabungan per kecamatan, ataupun UMKM mandiri.
“Sebanyak 32 tenant yang merupakan gabungan UMKM dari 15 kecamatan di Batang. Selain itu ada juga 31 tenan lainnya dari UMKM non kecamatan,” terangnya.
BTP dibangun di atas lahan seluas 6.889 meter persegi, dengan total Rp 5,9 Miliar dana dari APBD.
“Total ada 64 stand di pusat UMKM Batang itu, rinciannya 34 stand berukuran 2x2 meter dengan harga sewa Rp600 ribu/bulan, 10 stand ukuran 2 x 2,5 meter seharga Rp 750 ribu/bulan dan 19 stand seharga Rp1 juta/bulan,” imbuhnya.
Adapun, fasilitas BTP yaitu parkir yang bisa menampung 14 Mobil dan 31 Motor.
Lalu, loading dock, kantor management, game zone VR, area stage atau panggung, 44 booth PKL basah, 2 Toilet, area pengunjung dan ruang panel.
“Tidak hanya itu, pengelola sudah mendapat sewa peralatan mulai dari air conditioner sebanyak 4 unit, meja dan kursi 100 set, TV 32 inch sebanyak 2 unit, perangkat game zone, Jaringan instalasi air bersih dan jaringan instalasi listrik,” pungkasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :