Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 2022
Tinggal menghitung hari, umat Muslim diseluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Namun, di Indonesia biasanya pemerintah m
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Tinggal menghitung hari, umat Muslim diseluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Namun, di Indonesia biasanya pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu untuk menentukan awal 1 Ramadhan.
Dalam sidang isbat, menggunakan dua metode hisab dan rukyat untuk melihat hilal disejumlah titik di tanah air untuk menetapkan awal 1 Ramadhan.
Beberapa dari umat Muslim mungkin ada yang baru menikah dan melaksanakan puasa bersama pasangan di tahun ini.
Mungkin beberapa juga ada yang belum mengetahui tentang tata cara mandi wajib selama bulan puasa Ramadhan.
Dilansir dari Youtube Tribunnews.com, Ketua LPM dan Dosen IAIN Surakarta, Muh Nashiruddin menejelaskan mana yang lebih baik saat mandi wajib.
Apakah mandi wajib itu dilakukan sebelum atau sesudah sahur.
"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur. Karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai dengan terbitnya fajar atau masuknya waktu subuh," jelasnya.
Menurutnya, jika waktu yang tersisa untuk sahur itu tinggal sedikit maka diutamakan untuk melakukan sahur terlebih dulu, baru kemudian mandi wajib.
"Tetapi jika waktu yang dia punya masih longgar, dalam arti masih memungkinkan dia untuk mandi kemudian baru melakukan sahur, maka lebih baik kalau dia mandi wajib dulu, sehingga kondisi tubuhnya bersih, baru kemudian melakukan sahur," bebernya.
Namun jika waktunya sempit, maka bisa melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum makan sahur.
"Apabila waktu yang dia miliki memang sangat sempit sehingga hanya memungkinkan dia melakukan sahur dulu baru mandi, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluannya kemudian melakukan wudhu, setelah itu baru kemudian dia sahur," jelasnya.
Hal itu kata dia, sesuai dengan hadis yang disampaikan.
"Kalau Nabi Muhammad SAW dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan maka Rasulullah SAW akan wudhu sebagaimana wudhunya orang Shalat," kata dia.
Tentu saja itu tak hanya berlaku bagi pasangan suami istri, namun bagi orang yang sudah mimpi basah.