Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kanti Umi Salahkan Setan Seusai Menggorok Leher Putrinya

Polisi menyebut Kanti Umi menyalahkan setan setelah tragedi penganiayaan terhadap 3 anak kandungnya di Brebes.

istimewa
Sosok Kanti Umi ibu muda yang membunuh anak kandung usia 7 tahun. 

Saat hendak ditenangkan pelaku malah mengamuk, bahkan sampai mencekik salah satu tetangga dan anaknya. 

"Setelah mencekik, warga yang lainnya membantu untuk melepaskan. Saat berhasil lepas pelaku (Kanti Umi) langsung lari keluar rumah dan mengarah ke jalan yang agak lebih besar. Tidak langsung kami amankan tapi menunggu kesempatan hingga akhirnya pelaku berhasil kami amankan. Jika tidak ada suara teriakan dari bibi pelaku maupun anak korban yang masih selamat, kami tidak menyangka akan terjadi peristiwa mengerikan seperti ini," ungkap Iwan, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/3/2022). 

Sementara itu, diketahui bahwa suami pelaku dan ayah dari para korban ini bernama Latif, dan pada saat kejadian tidak berada di rumah karena yang bersangkutan bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan di Jakarta. 

Menurut Iwan, suami pelaku bekerja di Jakarta belum lama atau sekitar enam bulan yang lalu. 

Setelah mengetahui peristiwa naas yang menimpa anak-anak dan sang istri, Latif langsung pulang ke rumahnya dan pada pukul 13.00 WIB jenazah sang anak nomor dua yaitu AR (7) dimakamkan di tempat pemakaman keluarga. 

"Anak yang meninggal sudah dimakamkan tadi sekitar pukul 13.00 WIB di pemakaman milik keluarga. Karena pada saat kejadian saya termasuk yang menolong, saya melihat ada pisau cutter di TKP," ujarnya. 

Sementara itu, tetangga  yang lainnya, Sumarti, mengatakan bahwa pada saat kejadian ia termasuk yang menyaksikan karena kebetulan rumahnya tepat berada di depan rumah pelaku. 

Ia bahkan sempat menolong anak pelaku yang terakhir EM (5) karena merintih kesakitan, selain itu terdapat luka di bagian leher sampai bawahnya. 

"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya. Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makannya warga sini masih sangat shock," kata Sumarti. 

Diketahui, pelaku tinggal di rumah bersama bibi dan ketiga anaknya.

Sedangkan sang suami bekerja di Jakarta. 

Pelaku sebelumnya juga pernah bekerja di Jakarta sebagai makeup artis atau yang berkaitan dengan kecantikan, tapi karena alasan tertentu akhirnya terkena PHK dan kembali ke kampung halaman.

Tapi keduanya (pelaku dan sang suami) merupakan asli warga Desa Tonjong, kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes

"Kemungkinan pelaku ini kaget antara kehidupan di kota besar dengan desa lalu memicu depresi. Karena orangnya juga pendiam, jarang berinteraksi dengan tetangga, tapi ya kurang tahu pasti kenapanya," imbuhnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, mengatakan bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah diamankan di Polsek Tonjong.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved