Berita Video

Video Alasan Ibu di Brebes Tega Bunuh Anak Kandung Bocah 7 Tahun: Ada Bisikan

Warga Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, RT 03/RW 02, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes digegerkan dengan aksi pembunuhan sadis

Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, BREBES -  Berikut ini video Alasan Ibu di Brebes Tega Bunuh Anak Kandung Bocah 7 Tahun: Ada Bisikan

Warga Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, RT 03/RW 02, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes digegerkan dengan aksi pembunuhan sadis terhadap AR seorang bocah perempuan berusia 7 tahun, Minggu (20/3/2022). 

Mirisnya, aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh ibu kandung korban yang bernama Kanti Umi (35). 

Tidak hanya membunuh anak kandungnya sendiri yang nomor dua, pelaku juga melukai dua anaknya yang lain yaitu KS (10) dan EM (5) hingga mengalami kondisi kritis dan dibawa ke rumah sakit.

Saat dimintai keterangan mengenai update terkini peristiwa naas tersebut, Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, mengatakan bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah diamankan di Polsek Tonjong.

Sementara saat ini, pelaku masih dalam perjalanan menuju Polres Brebes bersama dengan para saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sedangkan untuk kondisi kedua anak lainnya yang masih selamat, sejauh ini masih belum stabil dan dirujuk dari Puskesmas Tonjong ke RSU Siti Aminah Bumiayu.

"Korban yang meninggal anak nomor dua dengan luka gorok dibagian leher, sedangkan yang anak pertama dan ketiga masih selamat.

Untuk kondisinya berangsur sadar dan stabil. Tapi untuk penanganan lebih intensif, maka kedua anak tersebut dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto," ungkap AKP Syuaib, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/3/2022).

Saat ditanya apakah pelaku mengalami depresi atau tidak, AKP Syuaib menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kondisi pelaku. 

Tapi sesuai keterangan pelaku, alasan mengapa ia tega melakukan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa salah satu anaknya karena mendapat bisikan gaib.

Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.

"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan.

Tapi sesuai pengakuan pelaku alasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," jelasnya.

Sementara untuk suami dari pelaku atau ayah dari para korban ini berada di perantauan di Jakarta. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved