Berita Kriminal
Nala Isne Saksi Kunci Ibunya Terbunuh, Polres Kendal: Dia Masih Dirawat di RSUP Kariadi Semarang
Anak Siti Romyanah yang juga menjadi korban, Nala Isne Setia Aramanta (17) masih menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hasil autopsi jasad Siti Romyanah (58), korban pembunuhan di Dusun Klepu, Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal menunjukkan adanya luka benda tajam dan tumpul di bagian kepala.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan mengungkapkan, korban mengalami luka benda tajam di bagian pipi dan leher sebelah kiri.
Baca juga: Janji Bupati Dico Kepada Warga Kendal: Dua Tahun Ini Waktunya Fokus Bangun Sinergitas Sektor Wisata
Baca juga: Puluhan Burung Macaw Diterbangkan dari Pucuk Omahe Opa Kendal
Baca juga: Vakum 2 Tahun, Kontes Kecantikan Entok se-Jawa Kembali Digelar di Kendal
Baca juga: Pencegahan Stunting di Banjarnegara Terkendala Pandemi, Banyak Posyandu Tutup
Selain itu, terdapat juga luka di kepala akibat hantaman benda tumpul.
Beberapa luka di bagian kepala sampai leher itu diduga kuat menjadi penyebab kematian korban.
"Hasil dari autopsi yang dilakukan tim Dokkes RS Bhayangkara Semarang, korban menderita luka benda tumpul di bagian kepala dan luka benda tajam di bagian pipi dan leher kiri."
"Hasilnya sudah keluar pada Minggu (20/3/2022) sore," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022).
Sementara itu, anak Siti Romyanah yang juga menjadi korban, Nala Isne Setia Aramanta (17) masih menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang.
Korban Nala sempat dilarikan ke RSI Kendal untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.
AKP Daniel menuturkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti siapa pelaku dan apa motif melakukan pembunuhan.
"Kami masih selidiki kasus ini."
"Kondisi anaknya masih menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang," tutur dia.
Keduanya diketahui menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh keponakan sendiri.
Namun, polisi belum bisa memeriksa dan meminta keterangan saksi kunci kejadian, yaitu Nala Isne Setia yang masih menjalani perawatan intensif.
Nala dan ibunya menjadi korban sekaligus saksi atas tindakan penganiayaan yang terjadi pada Minggu (20/3/2022) dini hari.
Dia menyelamatkan diri dengan cara kabur dari rumah meski dalam keadaan terluka parah.