Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bandungan

Wisatawan Candi Gedongsongo Belum Pulih Total

Meski sudah ada kebijakan pemerintah terkait pengendoran segala aturan protokol kesehatan di tempat wisata.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Pengunjung Gedongsongo saat mencuci tangan sebelum memasuki tempat wisata 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Meski sudah ada kebijakan pemerintah terkait pengendoran segala aturan protokol kesehatan di tempat wisata.

Namun nyatanya belum berdampak penuh terhadap aktivitas pariwisata, Seperti obyek wisata alam yang masih kesusahan dalam menggaet wisatawan. 

Salah satunya tampak di kompleks Candi Gedongsongo, Kabupaten Semarang. 

Kepala UPTD Candi Gedongsongo, Siyamto mengatakan pengunjung pariwisata di tempat yang ia kelola masih belum kembali stabil seperti sedia kala.

"Kegiatan pariwisata di Gedongsongo sekarang belum stabil. Karena mungkin banyak orang masih takut liburan," tutur kata Yamto, sapaan akrabnya, Senin pagi (21/3/2022). 

Menurutnya, ketakutan masyarakat untuk berlibur, karena informasi yang disebar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang belum bisa diserap secara meyeluruh. 

"Dan juga masyarakat secara finansial belum sepenuhnya pulih. Makanya, jumlah pengunjung di Candi Gedongsongo belum normal," katanya.

Yamto mengungkapkan jika dipantau saban hari, wisatawan yang plesiran di Candi Gedongsongo berkutat pada angka 200-500 orang. 

Selain itu, untuk jumlah kunjungan setiap akhir pekan sekitar 1.000-1.500 orang. 

"Lagian seperti operator wisata Ayana masih tutup karena harus merevitalisasi lokasi wisata outboundnya di Gedongsongo," katanya.

Menurutnya, rendahnya minat masyarakat untuk liburan di Candi Gedongsongo karena lebih mementingkan kebutuhan hidupnya ketimbang berwisata.

"Waktu Februari kemarin wisatawan yang masuk ke Gedongsongo hanya kisaran 200-500 orang tiap hari. Belum bisa pulih kayak tahun 2019," tambahnya.

Di sisi lain, sejumlah promosi dan atraksi wisata di kompleks Candi Gedongsongo masih terbatas karena harus menyesuaikan dengan status level 3 yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. 

"Di bulan ini, kunjungan wisatawannya juga makin merosot. Harapan kita bisa meningkatkan jumlah kunjungan pas lebaran nanti," jelasnya (rad)

Baca juga: TPA Blondo Over Kapasitas, Warga Randugunting Buat Bank Sampah Penghasil Cuan

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 22 Maret 2022, Aries Masih Berharap

Baca juga: Deretan Weton yang Sudah Punya Rezeki Besar dari Lahir

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Vs PSM Makassar BRI Liga 1, Joop Gall Turunkan Skuad Terbaik

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved