Berita Pembunuhan
Sosok Akhadirun yang Puasa Bicara Diduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Area Persawahan Jatimulya Tegal
Satreskrim Polres Tegal berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis dengan kondisi kedua payudara dan alat kelamin korbannya terpotong
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Dalam tas ransel yang dibawa terdapat pisau cutter dan pakaian. Lalu dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi di cutter ternyata masih terdapat sisa bercak darah, termasuk di kuku pelaku ini masih ditemukan adanya bercak darah," papar Kapolres Tegal, AKBP Arie, pada Tribunjateng.com, Selasa (22/3/2022).
Setelah mendapat barang bukti pisau cutter yang masih ada bercak darah dan juga di kuku pelaku ini, Polres Tegal melanjutkan dengan uji forensik di Polda Jateng.
Hasilnya, dikatakan oleh Kapolres terdapat kecocokan golongan darah antara korban dengan yang ada di cutter dan kuku pelaku. Adapun golongan darah yang teridentifikasi adalah O.
Namun Polres Tegal tidak sampai disitu, melainkan terus mendalami apakah betul Akhadirun adalah pelaku sesungguhnya.
"Kami melanjutkan dengan melakukan uji tes DNA, yaitu dengan menurunkan sampel darah ke Jakarta sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun sesuai hasil uji DNA, spesifik dinyatakan bahwa darah yang ada di kuku dan cutter tersebut adalah darah dari korban (Kasni)," jelasnya.
Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi menurut Kapolres, sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan alias bungkam.
Pelaku ini tidak mau berbicara sama sekali, sehingga upaya lain yang dilakukan yaitu melakukan uji tes kejiwaan melalui Biro Psikologi Polda Jateng.
Dalam waktu dekat, biro psikologi dari Mabes Polri juga akan tiba ke Polda Jateng untuk melakukan pendalaman kepada pelaku.
Mengingat mulai dari tanggal 8 sampai 22 Maret ini pelaku sama sekali tidak mau berbicara atau mengeluarkan sepatah kata pun.
"Kami sudah berupaya memanggil keluarga terdekat pelaku untuk bisa membujuk pelaku supaya mau berbicara, tapi tetap saja pelaku belum mau berbicara," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Kapolres, pelaku pernah berbicara tapi hanya menyampaikan bahwa alasan ia ke sawah karena ingin mencari teh.
Pernyataan tersebut selalu diulang-ulang oleh pelaku.
Ditegaskan, bahwa sampai saat ini pihak Polres Tegal belum bisa mengintrogasi pelaku. Sehingga pembuktian bahwa Akhadirun adalah pelaku berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti, dan uji tes DNA, bukan dari keterangan pelaku langsung.
Misteri Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Desa Terungkap, Korban Juragan Pengumpul Barang Bekas |
![]() |
---|
FAKTA BARU : Pembunuhan Juragan Emas di Papua, Si Pria Sempat Bikin Tato Cinta pada Istri Korban |
![]() |
---|
Kisah Pilu Rintihan Maut di Kamar Pengantin Baru Terungkap, Mertua Dengar Putrinya Minta Tolong |
![]() |
---|
Pria Ini Tikam Teman Karibnya hingga Tewas Karena Cemburu dan tak Suka Selalu Hubungi Pacar Pelaku |
![]() |
---|
Tragis! Gadis Berusia 13 Tahun Ini Dimasukkan Karung lalu Dikubur Hidup-hidup Ternyata Motifnya Ini |
![]() |
---|