Konflik Rusia dan Ukraina
Vladimir Putin Dikabarkan akan Diracun dan Diganti Sosok Bernama Oleksandr Bortnikov, Benarkah?
Entahlah ini apakah propaganda Barat atau benar adanya, soal rencana untuk meracun Vladimir Putin.
TRIBUNJATENG.COM, KIVE -- Entahlah ini apakah propaganda Barat atau benar adanya, soal rencana untuk meracun Vladimir Putin.
Konon kabar dari intelejen Ukraina ini mengatakan elite petinggi Rusia marah kepada Putin karena perang dengan Ukraina ini.
Bahkan konon katanya mereka telah menyiapkan sang pengganti Putin, yaitu Oleksandr Bortnikov.
Sosok pria yang ditunjuk elite Rusia untuk menggantikan Vladimir Putin.
Kini Putin menjadi incaran elite perwira Rusia demi memulihkan hubungan dagang dengan Barat.
Bahkan Putin terancam diracun hingga tewas. Para elit mulai marah dengan kelakuan Putin.
Demikian disebutkan pejabat intelijen Ukraina dikutip dari kantor berita Daily Mirror.
Elit Rusia telah menyusun rencana untuk 'meracuni' Vladimir Putin.
dan menanamkan penerus yang akan memulihkan hubungan perdagangan dengan Barat, menurut intelijen Ukraina.
Seperti diberitakan Daily Mail, menurut Kepala Direktorat Intelijen Ukraina di Kementerian Pertahanan negara yang dilanda perang, 'sekelompok orang berpengaruh' di Rusia telah mulai merencanakan untuk mencopot diktator dari jabatannya.
Badan intelijen Ukraina mengataka, direktur FSB Oleksandr Bortnikov adalah orang yang dipilih untuk menggantikan Putin, memimpin badan yang merupakan penerus KGB yang menakutkan.
Putin adalah direktur badan intelijen Rusia sebelum dia mengambil jubah Presiden dan dia dan Bortnikov sama-sama bertugas di KGB bersama di Leningrad.
Baca juga: Petaka Itu Berawal Kenalan dengan Penjahat Kelamin di FB, Gadis 14 Tahun Ini Digilir lalu Ditinggal
Orang dalam dilaporkan marah pada Putin karena efek invasi Ukraina pada ekonomi Rusia yang telah terpukul keras oleh sanksi Barat.
Kepala Direktorat Intelijen mengatakan: "Diketahui bahwa Bortnikov dan beberapa perwakilan berpengaruh lainnya dari elit Rusia sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk mencopot Putin dari kekuasaan.
'Khususnya, keracunan, penyakit mendadak, atau 'kebetulan' lainnya tidak dikecualikan.'