Berita Viral

Viral Profesor Fahmi Amhar Diduga Jiplak Tulisan Dosen UGM, RB Abdul Gaffar Karim Soal Klenik

Profesor Fahmi Amhar diduga menjiplak tulisan dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM, Abdul Gaffar Karim tentang mistis.

Penulis: Like Adelia | Editor: galih permadi
Facebook
Viral Profesor Fahmi Amhar Diduga Jiplak Tulisan Dosen UGM, RB Abdul Gaffar Karim 

TRIBUNJATENG.COM - Profesor Fahmi Amhar diduga menjiplak tulisan dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM, Abdul Gaffar Karim tentang mistis.

Statement milik RB Abdul Gaffar itu diduga dikutip Fahmi Amhar tanpa persetujuan sebelumnya dan diterbitkan dalam harian koran nasisnol.

Hal ini terlihat dalam unggahan akun Facebook pribadi milik sang dosen, Abdul Gaffar Karim.

Dalam postingan yang diunggah pada Selasa (22/3/2022) itu, Abdul Gaffar membagikan 3 foto.

Foto pertama adalah tangkapan layar status miliknya yang dipost pada 21 Maret 2022 pukul 13.05 WIB.

Serta sebuah artikel koran nasional yang terbit pada 22 Maret 2022, atau sehari setelah statusnya dibuat.

Dalam status itu, ia menulis perbedaan tentang klenik, agama dan science dari sisi pendapatnya.

"Klenik, agama dan science sebenarnya sama saja.
Persamaan pertama adalah basisnya. Ketiganya berbasis pengetahuan. Bedanya adalah cara pengetahuan itu dikelola. Klenik mengelola pengetahuan dengan mistifikasi. Agama mengelola pengetahuan dengan keyakinan dan dogma. Science mengelola pengetahuan dengan riset berbiaya dan bersponsor.
Persamaan kedua adalah terbentuknya elit dan massa karena ketiga format pengetahuan itu. Ada sedikit orang yang mengetahui mantra sehingga bisa mengendalikan massa pemercaya klenik. Ada sedikit orang yang memahami teks agama sehingga mengendalikan ummat. Ada sedikit orang yang punya akses pada pembiayaan riset sehingga mengendalikan konsumen science.
Nah, persamaan ketiga membuat netizen tercengang..." tulisnya.

Namun ternyata, ia mendapati jika statusnya itu muncul dalam sebuah artikel yang tayang pada 22 Maret 2022.

Artikel yang menanggapi viralnya pawang hujan Mandalika Rara Isti itu ditulis oleh Fahmi Amhar.

Dalam artikel itu juga ditulis jika Fahmi adalah seorang alumnus dari Vienna University of Technlogy.

Ia mengutip statement dengan sedikit perubahan susunan kata.

"Pertama, ketiganya berbasis pengetahuan. Bedanya cara pengetahuan itu dikelola. Klenik dengan mistifikasi, agama dengan keyakinan, sains dengan riset berbiaya dan eksperiman, yang tentu perlu biaya dan sponsor.

Kedua, terbentuknya elite dan massa. Ada sedikit orang yang tahu mantra sehingga bisa mengendalikan massa pemercaya klenik. Ada sedikit orang yang memahami teks agama sehingga mengendalikan ummat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved