Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perbedaan Hisab dan Rukyat, Metode untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan di Indonesia

Hilal (Rukyat) dan hisab adalah dua metode yang digunakan untuk menetukan awal Ramadhan di Indonesia.Metode hilal dan hisab adalah metode yang menjadi

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Perbedaan Hisab dan Rukyat, Metode untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan di Indonesia 

Dua metode di atas merupakan metode kuat yang memiliki dasar Hadits Rasulullah.

Berikut haditsnya.

Inilah pendapat mayoritas ulama berdasarkan hadits,

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ وَانْسُكُوا لَهَا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا ثَلَاثِينَ فَإِنْ شَهِدَ شَاهِدَانِ فَصُومُوا وَأَفْطِرُوا

Artinya: “Berpuasalah kalian karena melihatnya, berbukalah kalian karena melihatnya dan sembelihlah kurban karena melihatnya pula. Jika (hilal) itu tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah menjadi tiga puluh hari, jika ada dua orang saksi, berpuasa dan berbukalah kalian.”

Demikian dua metode yang digunakan untuk menentukan awal Ramadhan di Indonesia.

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved