Berita Jepara
SOSOK Warsidi: Mantan Bek Tangguh Timnas Asal Welahan Jepara
Warsidi kecil kerap menghabiskan waktunya saban sore di lapangan sepakbola di dekat rumahnya, Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Warsidi kecil kerap menghabiskan waktunya saban sore di lapangan sepakbola di dekat rumahnya, Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Bersama teman-temannya, ia memainkan si kulit bundar itu dengan nyeker alias tanpa sepatu.
Sepakbola, kata dia, mula-mula sekadar hobi. Lambat laun berjalan, berubah menjadi profesi yang bisa menghidupi.
Pria kelahiran 22 Agustus 1979 itu mengungkapkan, belajar sepakbola secara otodidak.
Tidak pernah ia mendaftarkan diri ke Sekolah Sepak Bola (SSB).
Kendati demikian, keahliannya memainkan sepakbola diakui teman-teman dan tetangganya.
"Mungkin karena bakat alam," kata dia kepada Tribun Muria, Sabtu (27/3/2022).
Pada 1994, ia menjajal seleksi Persijap Junior di Stadion Kamal Junaidi.
Prosesnya terbilang mengharukan. Pasalnya, saat akan mengikuti seleksi, ia tidak memiliki sepatu sepakbola.
"Bapak dan ibu saya petani kehidupan kami pas-pasan. Akhirnya saya dipinjami sepatu tetangga," ujarnya.
Dari sepatu pinjaman itu, ia mengikuti seleksi dan akhirnya lolos seleksi dan membela Persijap Junior hingga 1996.
Setelah itu, pada 1997 ia hijrah menimba ilmu ke Diklat Ragunan.
Pada 1999, untuk pertama kalinya membela klub profesional Persita Tangerang.
"Pada 2001 saya dapat panggilan timnas untuk berlaga di Sea Games," ceritanya.
Sejak itu ia kerap menjadi langganan mengisi benteng pertahanan skuat Garuda.(yun).
Baca juga: UMKM Banjarnegara, Ada Pameran UMKM hingga Kesenian di Komplek Pendopo Banjarnegara
Baca juga: Sambut Ramadhan, Hotel Santika Pekalongan Tawarkan Promo Menarik
Baca juga: Desa Pengkoljagong Blora Ditunjuk Sebagai Kampung Pancasila
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Serigala dan 3 Babi Kecil