Berita Cilacap

Panitia Pilkades Padangjaya Majenang Jadwalkan Setiap Jam Hanya 100 Pemilih

Desa Padangjaya menjadi satu dari 44 desa yang ikut gelar pilkades serentak di Cilacap.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Tiga calon Kepala Desa Padangjaya yang bertarung dalam Pilkades Serentak Tahap 1 Di Kabupaten Cilacap Tahun 2022. Senin (28/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Desa Padangjaya menjadi satu dari 44 desa yang ikut menggelar pilkades serentak tahap 1 di Kabupaten Cilacap pada Senin (28/3/2022).

Dalam pilkades kali ini ada 3 calon kades yang mendaftarkan diri, 1 diantarnya merupakan incumbent.

Tiga calon kepala desa tersebut yaitu Agu

Warga desa Padangjaya datang memberikan suara di TPS Induk yaitu TPs 19 yang ada di Balai Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.(28/3/2022).
Warga desa Padangjaya datang memberikan suara di TPS Induk yaitu TPs 19 yang ada di Balai Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.(28/3/2022). (Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni)

s Suyanto calon urut 1, Turisno calon urut 2 dan Sukur calon urut 3.

Berbeda dengan pilkades sebelumnya yang terpusat pada satu tempat, pilkades tahun ini  di Desa Padangjaya total ada 21 TPS yang tersebar di 8 dusun.

Untuk Daftar Pemilih Tetap di Desa Padangjaya ada 9201 jiwa, dan setiap TPS dibatasi maksimal hanya 500 pemilih saja.

"Di Desa Padangjaya ada 21 TPS dengan total DPT ada 9201 jiwa, jadi setiap TPS memang jumlah pemilih maksimal 500 jiwa saja," kata Abdul Muhid, KPPS Padangjaya. Senin (28/3/2022).

Mengenai teknis pemungutan suara di Desa Padangjaya, Abdul Muhid memberikan aturan mengenai penjadwalan pemilih.

Dalam penjadwalan tersebut diberlakukan setiap 1 jam hanya dijadwalkan untuk 100 pemilih saja. 

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Untuk mencegah kerumunan, panitia pemungutan suara membuat aturan atau penjadwalan pemilihan, jadi setiap 1 jam dijadwalkan untuk 100 pemilih saja," kata Abdul.

Abdul Muhid juga membatasi jumlah orang yang ada di TPS, setiap TPS hanua ada 7 orang anggota Panitia Pemungutan Suara  (PPS).

Mengenai pendamping calon kades, ia juga membatasi hanya 3 orang saja yang boleh memasuki area TPS induk atau sekertariat pemilihan yang ada di Balai Desa Padangjaya.

"Untuk pendukung ada diluar, yang mendampingi calon kades pun kita batasi hanya 3 orang saja," katanya.

Mengenai proses kampanye calon kades, Abdul menuturkan bahwa para calon kades menggunakan metode door to door datang ke rumah-rumah warga, dan tidak adanya arak-arakan maupun orasi sama sekali. 

"Kalau kampanye itu mereka mengunjungi rumah warga, kemudian dirumah masing-masing calon juga, tapi tidak ada kampanye di luar sama sekali, tidak ada arak-arakan," tutur Abdul.

Bahkan ketika penyampaian visi misi para calon kades ini hanya didampingi beberapa orang pendukungnya saja.

Abdul Muhid berharap dengan adanya Pilkades ini bisa memajukan Desa Padangjaya, dan ia menghimbau masyarakat Desa Padangjaya agar tetap menjaga persaudaraan paska pemilu nanti.

"Kami berharap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, diharapkan kegiatan ini berjalan aman, sukses, kondusif dan tetap seduluran dan bisa menghasilkan kepala desa yang bisa memajukan Desa Padangjaya," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved