Suporter Bali United Tolak Datang ke Stadion, Gubernur Bali Terancam Langgar Regulasi PT LIB

Suporter Bali United Tolak Datang ke Stadion Saat Pesta Juara, Gubernur Bali Berpeluang Langgar Regulasi PT LIB

TRIBUNJATENG.COM - Suporter Bali United menolak hadir di Stadion I Wayan Dipta saat laga Bali United vs Persik Kediri, Kamis (31/3/2022).

Padahal di hari tersebut Bali United akan menerima piala Juara BRI Liga 1 2021-2022.

Sebagaimana diketahui, Bali United sudah dipastikan menjadi juara BRI Liga 1.

Poin yang mereka peroleh di pekan ke-33 kemarin tak akan mampu disusul oleh klub lainnya.

Baca juga: PSIS Semarang Target Happy Ending, Selasa Sore Lawan Persela, Laga Terakhir Liga 1 Musim Ini

Baca juga: PSIS Semarang Gelontorkan Dana Besar, Taisei Marukawa, Ciro Alves hingga Marko Simic Jadi Incaran

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia Vs Korea Selatan, Shin Tae-yong Punya Kartu As Andalan

Baca juga: Hasil Uji Coba Timnas U19 Indonesia Vs Universitas Daegu, Garuda Raih Kemenangan Pertama

Sehingga di pekan ke-34 nanti, Bali United tetap menjadi juara apapun hasilnya, entah menang atau kalah melawan Persik Kediri.

Mengingat adanya pesta penyerahan gelar juara, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengizinkan suporter yang memenuhi syarat tertentu untuk datang ke stadion mendukung Bali United.

Namun ternyata pernyataan Gubernur Bali tersebut tidak disambut oleh suporter Bali United.

Suporter yang tergabung dalam komunitas North Side Boys 12 (NSB 12) menyerukan untuk mengosongkan tribun utara Stadion I Wayan Dipta saat laga Bali United vs Persik Kediri nanti.

Hal itu disampaikan oleh NSB 12 melalui laman media sosial mereka.

Selain menolak datang ke stadion, NSB 12 menyebut suporter klub lain harus diperlakukan sama.

Yakni juga boleh datang ke stadion sama halnya suporter Bali United.

"Menolak datang ke stadion."

"Jika kami diperbolehkan masuk ke stadion, seharusnya suporter lain juga dapat mengawal kebanggaan nya. Terimakasih," tulis NSB 12 di Instagram, Minggu (27/3/2022).

Unggahan NSB 12 mendapat banyak respon positif dari netizen.

Banyak netizen yang mendukung sikap tegas dari NSB 12, apalagi pandemi Covid-19 masih belum terkendali.

Diperbolehkannya suporter masuk ke stadion juga berpotensi melanggar regulasi yang dikeluarkan PT LIB selaku operatir Liga 1.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mendukung penuh pesta juara Bali United yang akan digelar pada 31 Maret 2022 mendatang

Bahkan gubernur Koster mengizinkan moment bersejarah tersebut bisa dihadiri oleh 75 persen penonton

Hal ini disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Owner Bali United Pieter Tanuri dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jayasabha Denpasar, Bali, Minggu 27 Maret 2022.

"Selain upayakan perizinan pertandingan di Stadion Dipta Gianyar, saya juga mengupayakan bisa dihadiri penonton secara gratis."

"Melihat pertandingan ini, mengapa saya memberanikan diri mengundang dan menghadirkan penonton karena Bali sudah pada capaian level kedua penanganan Covid-19," kata Gubernur Koster dikutip dari TribunBali.com.

Gubernur Koster mengatakan, menurut aturan, penonton boleh hadir 75 persen dari kapasitas Stadion Dipta Gianyar Bali.

"Sesuai kapasitas Stadion Dipta yang menampung 25 ribu, kami mentolerir penonton yang hadir di batasan kira-kira 15 ribu lebih," ujar mantan Anggota DPR RI ini.

Gubernur asal Buleleng ini menjelaskan, untuk penonton yang hadir diberlakukan syarat pertama sudah mendapat vaksin booster.

Kedua, menunjukkan surat keterangan negatif swab antigen, ketiga menggunakan masker, dan harus datang dengan tertib dan disiplin.

Saat sudah nagatif Covid-19 wajib terdata dalam sistem PeduliLindungi atau membawa surat keterangan dari puskesmas atau rumah sakit dengan surat yang bisa dipertanggungjawabkan, dan bukan surat palsu.

Apa Kata PT LIB?

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menegaskan bahwa pihaknya tak ada rencana menggelar pesta juara Liga 1 2021/2022 dengan menghadirkan penonton.

Sudjarno memang menerima surat permohonan dari Gubernur Bali.

Namun, Sudjarno menegaskan bahwa PT LIB memastikan hal itu tak akan mungkin terjadi.

“Yang jelas LIB tidak ada keputusan seperti itu."

"Memang gubernur menyurat ke LIB, ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak. Kalau LIB tetap mengacu pada regulasi,” ujar Sudjarno, dikutip dari BolaSport.com, Minggu (27/3/2022).

“Kalau kami telaah ya pasti dari regulasinya dulu, makanya masih dalam proses pembahasan terkait dengan permohonan dari pemerintah provinsi ini,” ucapnya.

Sudjarno menegaskan tidak memungkinkan menghadirkan penonton pada pesta juara Liga 1 2021/2022.

Menurutnya itu tak akan mungkin bisa terjadi karena Liga 1 hanya meninggalkan satu pekan saja.

“Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu,” kata Sudjarno.

“Nggak, yang jelas kami masih dalam konsep tanpa penonton. Apalagi kalau misal sampai gratis itu satu hal yang tidak mungkinlah jatuhnya. Kita tidak ada konsep ada penonton kok,” ucapnya.

“Iya kita memang begitu, itu sudah sejak awal kami merencanakan kompetisi dengan konsep tanpa penonton dan itu bicara regulasi,” tuturnya.

“Kompetisi yang sudah di ujung ini ya kami masih seperti itu komitmenen kita tanpa penonton.”

Terkait surat pengajuan dari Gubernur Bali sendiri, Sudjarno mengatakan akan segera memberikan respon segera.

Apalagi untuk kompetisi pekan 34 Liga 1 2021/2022 bakal bergulir pada 29 hingga 31 Maret mendatang.

“Itu surat sedang kami bahas dan pasti akan kami jawab.”

(*)