Berita Kudus
Bupati Kudus Menggenjot Vaksinasi Anak
Pemerintah Kabupaten Kudus menggenjot vaksinasi dosis ketiga bagi remaja dan anak-anak.
Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggenjot vaksinasi dosis ketiga bagi remaja dan anak-anak.
Vaksinasi remaja yang sudah mencapai 80 persen di Kabupaten Kudus dinilai dapat memberikan rasa aman bagi pelajar saat berada di sekolah.
Bupati Kudus, HM Hartopo menjelaskan, pencapaian vaksinasi remaja sudah berjalan baik hingga 80 persen.
Namun diakuinya vaksin booster atau dosis ketiga untuk saat ini masih pada kisaran tujuh persen.
"Vaksinasi remaja sudah 80 persen, harapannya nanti bisa vaksin dosis ketiga yang masih rendah," ujar dia.
Setelah vaksinasi tercapai, Hartopo menginginkan agar setelah vaksinasi tuntas pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bisa dilakukan.
"Ya nanti kami akan melakukan evaluasi sebelumnya (dibuka 100 persen-red)," jelas dia.
Selain itu, dia mengharapkan agar vaksinasi juga bisa diberikan kepada anak usia 1 bulan sampai lima tahun.
Menurutnya, virus tersebut kebanyakan memberikan paparan kepada anak usia di bawah lima tahun.
"Anak usia lima tahun ke bawah perlu diwaspadai, karena sekarang banyak yang kena. Kalau remaja sudah bagus," ujarnya.
Hartopo menilai perlunya untuk kerjasama pro aktif untuk meningkatkan vaksinasi tercapai 100 persen.
Misalnya program door to door untuk mencapai vaksinasi terutama kepada lanjut usia (Lansia).
"Perlu edukasi lagi kepada masyarakat misalnya door to door untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi," ujar dia. (*)
Sosok Mbah Bur Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah Demi Telolet Basuri |
![]() |
---|
DPRD Kudus Soroti Kinerja Disnakerperinkop-UKM, Diminta Genjot Serapan Anggaran yang Belum Maksimal |
![]() |
---|
Tak Dapat Jatah Pelatihan Tahun Ini, Hillsi Mengadu ke DPRD Kudus |
![]() |
---|
Harapan Bupati Hartopo Kepada Para ASN di Kudus : Tingkatkan Kualitas Pelayanan |
![]() |
---|
Kunjungi RS Mardi Rahayu Kudus, Lily Kresnowati Tekankan Tak Ada Diskriminasi Pasien JKN |
![]() |
---|