Berita Banyumas
Dinding Sepanjang 284 Meter Selatan Stasiun Purwokerto Dilukis dengan Ikon-Ikon Banyumas
Dinding sepanjang 284 meter dan tinggi 1.5 meter di bagian selatan Stasiun Daop V Purwokerto dilukis dengan berbagai lukisan ikonik Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dinding sepanjang 284 meter dan tinggi 1.5 meter di bagian selatan Stasiun Daop V Purwokerto dilukis dengan berbagai lukisan ikonik Banyumas.
Sebanyak 30 team dari berbagai wilayah di Banyumas dan sekitarnya seperti Purbalingga, Tegal, Brebes dan Kebumen mengikuti festival atau lomba seni mural lukis dinding.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Senin-Selasa (28-29/3/2022).
Lomba seni mural lukis dinding ini menjadi media berkreasi para seniman memperindah sekaligus mempercantik area terbuka di sepanjang jalan stasiun Purwokerto.
Sehingga nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang outputnya pun diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa layanan transportasi KA.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan lomba mural kali ini mengusung tema 'Ikon Banyumas'.
Salah seorang peserta lukis dari Ikatan Pelukis Banyumas, Triani Trinil (31) mengatakan senang bisa ikut berpartisipasi dalam lomba mural.
Dia mengangkat tema gada rujak polo dan gambar kerata api di daop V Purwokerto.
"Jadi kalau melintas di jalan Stasiun saya senang ada gambar saya.
Saya sudah senang lukis mural sejak 2009.
Motivasinya ikut ingin mengembangkan semangat seni anak muda, dan seni mural," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (29/3/2022).
Lomba mural ini dharapkan pula sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang ikon banyumas dalam bentuk lukisan.
Sehingga kedepannya masyarakat dapat lebih mengenal Kabupaten Banyumas.
Ayep juga memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah sebagai wadah bagi warga luas berkarya dan berkreasi dengan melakukan kegiatan positif.
"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta menjadi ajang apresiasi para seniman mural di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya tetap berkarya," kata Ayep.