Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BI Jateng Sosialisasikan LCS ke Enam Importir Utama Jateng

Saat ini, Indonesia telah melakukan kerjasama LCS dengan 4 negara mitra dagang yaitu Thailand, Malaysia, Jepang dan China

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Idayatul Rohmah
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan agenda breakfast meeting guna mensosialisasikan Local Currency Settlement (LCS) kepada 6 (enam) importir utama di Jawa Tengah, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan agenda breakfast meeting guna mensosialisasikan Local Currency Settlement (LCS) kepada 6 (enam) importir utama di Jawa Tengah.

Keenam importir tersebut meliputi Arisamandiri Pratama, PT Indonesia Benxing New Material, PT Bina Busana Internusa, Kubota Indonesia, AST Indonesia, dan PT Semarang Garment.

Sosialisasi bekerjasama dengan Departemen Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia.

Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra menuturkan, agenda ini dilaksanakan sejalan dengan Side Event G20 “Managing Risk of the Exit Policy Dynamic Through More Diversified Currency to Support Global Trade and Investment”, yang merupakan bentuk komitmen untuk mendorong penggunaan mata uang lokal pada transaksi perdagangan dan investasi di negara kawasan.

"Upaya untuk mendorong hal tersebut tidak terlepas dari beberapa risiko yang terjadi pada sisi global dan domestik saat ini.

Adapun Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah melakukan mitigasi risiko domestik melalui serangkaian kebijakan berupa penguatan kerja sama antar daerah dan sinergi antara dinas di Pemerintah Daerah demi menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan kestabilan harga," kata Rahmat dalam keterangan persnya, Rabu (30/3/2022).

Sementara itu ia melanjutkan, mitigasi risiko eksternal, yaitu penguatan strategi bauran kebijakan dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional dan mendorong peningkatan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) dalam upaya mengurangi tekanan nilai tukar.

Saat ini, Indonesia telah melakukan kerjasama LCS dengan 4 negara mitra dagang yaitu Thailand, Malaysia, Jepang dan China.

Dalam memperkuat implementasi LCS maka diperlukan awareness dan readiness dari para pelaku usaha.

Dalam tataran ini Bank Indonesia akan terus mendorong perbankan, dan korporasi untuk meningkatkan pemanfaatan LCS.

"Disisi internal, Bank Indonesia senantiasa akan melakukan serangkaian penyempurnaan ketentuan dalam upaya mendukung optimalisasi implementasi LCS.

Dengan adanya penguatan edukasi dan sosialisasi ke depan, diharapkan para importir dapat memanfaatkan fasilitas LCS secara optimal agar kinerja transaksi dari bisnis ekspor dan impor menjadi lebih efisien sekaligus turut mendukung penggunaan mata uang lokal pada transaksi perdagangan dan investasi di negara kawasan," tukasnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved