Berita Kudus

Ingatkan Jangan Memobilisasi Warga, Muali Justru Jadi Korban Pengeroyokan Saat Pilkades 

Pelaksanaan Pilkades Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, berlangsung ricuh.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Muali (54), warga Gang 31 RT 7 RW 5 Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengalami luka pada bagian kepala, didampingi penasihat hukumnya Amir Darmanto, di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Rabu (30/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, berlangsung ricuh karena terjadi pengeroyokan antar pendukung calon di depan gang 6, Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Rabu (30/3/2022).

Satu orang warga, Muali (54), warga Gang 31 RT 7 RW 5 Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengalami luka pada bagian kepala.

Saat ini, korban tengah dirawat di Instalasi‎ Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.

Pengacara korban, Amir Darmanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban mengingatkan pendukung calon kepala desa agar tidak melakukan mobilisasi warga.

"Karena sudah ada kesepakatan bersama antar kepala desa agar tidak melakukan mobilisasi," ujar dia, Rabu (30/3/2022).

Namun, pria berinisial E tidak terima atas teguran itu kemudian meminta korban menunjukkan buktinya.

"Saat menunjukkan bukti di ponselnya, korban didorong sama E yang juga mantan kepala desa," jelas dia.

Kemudian, teman-teman E juga ikut melakukan penganiyaan dengan cara memukul dan menendang korban.

Hal itu menyebabkan korban mengalami lebam-lebam pada bagian kepada dan luka robek di kepala sepanjang satu sentimeter (cm).

"Karena luka tersebut, rencana mau laporan ke Polres Kudus kami tunda dulu karena mengalami pusing," ucapnya.

Setelah pengobatan dan visum selesai, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kudus.


Terduga pelaku‎ berinisial akan digugat pasal 351 penganiayaan dan pasal 170 pengeroyokan.

"Ancaman hukumannya maksimal lima tahun," jelas dia.

Diketahui, korban merupakan suami dari anggota DPRD Kudus, Umi Bariroh yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

‎Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Undaan Lor, Rohwan‎ menyampaikan, sempat terjadi gesekan antar pendukung calon.

Namun, dia tidak mengetahui alasannya karena saat‎ kejadian sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS).

"Benar ada gesekan tapi itu di luar, sedangkan saya sudah sampai di sini," ujar dia.

Menurutnya, secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan mudah-mudahan 6.046 warga yang memiliki hak pilih dapat memanfaatkannya.

"Gugatan dari calon yang kalah kemungkinan tidak ada karena semua sudah berjalan lancar," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved