Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kasus Covid-19 di 10 Negara Ini Sedang Tinggi-tingginya, Pertimbangkan Ulang jika Hendak Berlibur

Kasus positif di Indonesia memang telah menurun, tapi apakah situasi yang sama terjadi di seluruh dunia?

Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

2. Jerman

Pada bulan Februari, Jerman mengumumkan sedang mencari pelonggaran pembatasan secara bertahap.

Pada 20 Maret, Jerman mengakhiri sebagian besar pembatasan.

Namun, Menteri Kesehatan Karl Lauterbach pada 11 Maret menyebut situasinya kritis karena negara itu menyaksikan lonjakan besar dalam kasus.

Pekan lalu, Jerman mencatat lebih dari 300.000 kasus harian untuk pertama kalinya.

Bahkan ketika negara itu bergulat dengan tingkat infeksi yang tinggi, anggota parlemen justru memilih untuk melonggarkan pembatasan dan pengujian, sebuah langkah yang menurut menteri kesehatan terlalu cepat dilakukan.

3. Prancis


Prancis juga melonggarkan pembatasan pada bulan Maret, memungkinkan orang untuk pergi tanpa masker dan membiarkan individu yang tidak divaksinasi mengunjungi restoran dan acara umum.

Namun, rawat inap menunjukkan tren yang meningkat.

Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 selama 24 jam terakhir adalah 21.073, ini adalah lonjakan harian tertinggi sejak 1 Februari.

4. Italia

Sebagai salah satu negara yang paling parah terkena dampak di dunia, Italia telah mencatat 158.877 kematian terkait virus corona menurut Reuters, yang paling banyak kedua di Eropa setelah Inggris.

Kasus-kasus memuncak lagi dengan peningkatan harian rata-rata lebih dari 70.000.

Italia tidak akan memperbarui status daruratnya setelah 31 Maret dan mandat masker luar ruangan juga telah dihapus.

5. Korea Selatan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved