Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Eduardo Almeida Tetap Nahkodai Arema FC, Durasi Kontrak Tambah 2 Tahun, Sempat Diragukan Aremania

Manajemen Arema FC mengungkapkan keputusan mempertahankan Eduardo Almeida sudah diambil melalui pertimbangan matang setelah evaluasi performa tim.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Revolusi besar-besaran sedang dilakukan Arema FC untuk mengobati kegagalan merebut gelar Juara Liga 1 musim ini.

Bahkan, owner klub Singo Edan tersebut tak akan pelit untuk mendatangkan pemain top demi mendongkrak performa tim di musim mendatang.

Meskipun demikian, petinggi klub tetap akan mempertahankan sang juru taktik, Eduardo Almeida.

Alasan manajemen Arema FC mempertahankan pelatih kepala Eduardo Almeida karena dirasa masih mampu memimpin proyek prestasi klub.

Baca juga: Gerak Cepat Pindah ke PSIS Semarang, Ini Jawaban Elegan Carlos Fortes Hadapi Tudingan Arema FC

Baca juga: Respon Carlos Fortes Dikritik Arema FC, Aturan FIFA Jadi Pedoman Hijrah ke PSIS Semarang

Baca juga: Dituding Arema FC Tak Hormati Kontrak Karena Gabung PSIS Semarang, Carlos Fortes Ungkap Aturan FIFA

Baca juga: Bos Arema FC Bikin Revolusi Besar, Bertemu Muly Munial, Bidik Pemain Berlabel Timnas Indonesia

Pelatih asal Portugal tersebut diikat kontrak jangka panjang dengan durasi dua tahun.

Manajemen Arema FC mengungkapkan keputusan mempertahankan Eduardo Almeida sudah diambil melalui pertimbangan matang setelah evaluasi performa tim sepanjang Liga 1 2021-2022.

Selain berhasil membawa prestasi cukup membanggakan, Almeida juga dinilai sudah memahami tim berjuluk Singo Edan secara keseluruhan.

Manajemen pun punya keyakinan ia bisa membawa prestasi yang lebih baik daripada musim 2021-2022.

“Setelah mengkaji hasil evaluasi yang disampaikan kepada manajemen, bahwa butuh fase dan proses serta kesempatan berikutnya kepada pelatih untuk terlibat."

"Dia mulai penyusunan kerangka tim sampai strategi dalam meraih prestasi,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Keputusan mempertahankan Eduardo Almeida memberikan banyak keuntungan bagi Arema FC.

Manajemen tidak perlu lagi membangun tim dari awal dan tinggal menyempurnakan tim yang sudah ada saat ini.

“Kekurangan yang terjadi di kompetisi sebelumnya menjadi evaluasi untuk diperbaiki baik dalam komposisi maupun strategi,” imbuh pria asal Banyuwangi tersebut.

“Meski demikian, kami tetap butuh saran dan masukan yang membangun dengan tujuan Arema FC dapat berprestasi musim depan,” imbuhnya.

Selain pertimbangan di atas, mempertahankan pelatih berusia 43 tahun tersebut dinilai menjadi keputusan bijak.

Sebab, tim hanya diberikan waktu kurang lebih tiga bulan sampai kick off Liga 1 2022 di pertengahan Juli 2022.

Sedangkan, tantangan musim depan akan lebih besar dari pada sebelumnya.

Kini, manajemen berkomitmen untuk mendukung Eduardo Almeida dalam menyempurnakan tim.

“Manajemen akan berproses menjalankan rekomendasi pelatih untuk membentuk tim yang solid,” pungkasnya.

Akan tetapi, keputusan manajemen mempertahankan Eduardo Almeida memecah suara suporter.

Ada yang mendukung keputusan manajemen ada pula yang kontra.

Pelatih bernama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida tersebut memang akrab dengan gelombang keraguan.

Saat pertama kali didatangkan, ia masih dalam bayang-bayang Semen Padang yang terdegradasi di Liga 1 2019.

Fakta tersebut membuat suporter mempertanyakan keputusan manajemen mendatangkan pelatih yang membawa timnya turun kasta.

Gelombang keraguan semakin besar ketika Arema FC memulai kompetisi tanpa kemenangan di empat laga pertama.

Pada akhirnya, Eduardo Almeida berhasil membawa Arema FC bertengger di posisi keempat dengan 18 kemenangan, 11 seri, dan lima kekalahan.

Tidak hanya itu, ia juga membantu Arema FC mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 23 laga yang sempat menjadi fenomena. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Eduardo Almeida Pimpin Revolusi Arema FC untuk Dua Musim ke Depan"

Baca juga: Maskot Piala Dunia 2022 di Qatar, Bentuknya Mirip Penutup Kepala Orang Timur Tengah, Namanya Laeeb

Baca juga: Hayya Hayya, Judul Lagu Resmi Piala Dunia 2022, Aisha Kolaborasi Dua Penyanyi AS, Berikut Liriknya

Baca juga: Aturan Wajib Dipatuhi Klub Liga Inggris: Apapun Alasannya, Perusahaan Judi Haram Jadi Sponsor

Baca juga: Chef Ita Keliling Semarang Bagikan Resep Megawati Demi Atasi Stunting, Rencana Rilis 27 April 2022

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved