Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Topic

Ketua DPD Asperapi Titah Listiorini: Pameran Rutin di Mall Sudah Mulai Jalan

Tribun Topic kali ini menghadirkan Dra Titah Listiorini, Ketua DPD Asperapi.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
ISTIMEWA
Dari kiri, Direktur Utama PT PRPP yang juga ketua DPD Asperapi Titah Listiorini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono dalam acara penutupan Jateng Fair 2018 Magical Dieng, Minggu (9/9/2018). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tribun Topic kali ini menghadirkan Dra Titah Listiorini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi).

Pada kesempatan ini, wanita yang juga merupakan Direktur PT PRPP Jateng tersebut menjelaskan terkait Asperapi dan peran serta asosiasi ini untuk event di Indonesia.

Perbincangan dan tanya jawab dalam Tribun Topik dipandu oleh host Tribun Jateng, Elsa
Elningtyas di studio Tribun Jateng.

Video Tribun Topik telah tayang di media sosial Tribun Jateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca koran cetak Tribun Jateng, yang ditranskrip oleh wartawan Idayatul Rohmah. \

Berikut petikan wawancaranya:

Elsa: Kali ini kita berbicara tentang Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia atau disingkat Asperapi.

Kira-kira Tribunners sudah paham belum, ya mengenai fungsinya, kegiatannya apa saja terutama di wilayah Jateng? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini telah hadir di studio Tribun Jateng, Ketua DPD asperapi Jateng Dra Titah Listiorini MM.

Ibu Titah, kita kepo mengenai Asperapi, kegiatannya apa kira-kira boleh dijelaskan dahulu mengenai Asperapi ini?

Titah: Terima kasih untuk kesempatan siang hari ini. Memang, Asperapi untuk sebagian masyarakat masih sangat awam karena yang terlibat di sini juga tertentu.

Jadi, Asperapi ini bahasa inggrisnya Indonesian Exhibition Compnies Association (IECA), di mana Asperapi itu berkumpulnya perusahaan-perusahaan yang menyelenggarakan bisnis pameran di Indonesia. Nah, di kepengurusan ada 17 provinsi yang sudah memiliki DPD Asperapi, salah satunya di provinsi Jateng.

Sebetulnya, Asperapi yaitu perkumpulan perusahaan yang bisnisnya sama yaitu mengadakan pameran baik kecil, besar, lokal, nasional, hingga internasional.

Itu yang menyelenggarakan adalah beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pameran itu. Contohnya, di Jateng ada bagian venue atau tempat diselenggarakan pameran, berarti anggota yang ikut di antaranya adalah yang punya venue pameran. Misalnya, PRPP Jateng, kemudian ada beberapa mal, hotel, yang pokoknya punya venue untuk diselenggarakan pameran.

Kemudian yang kedua adalah exhibition organizer, itu penyelengara pameran. Jadi, sebuah pameran itu diselenggarakan, penyelenggaranya adalah exhibition organizer tetapi dia pasti kerja sama dengan venue, dengan stand kontraktor.

Lainnya adalah event organizer, karena bagian dari pameran itu mungkin juga diselenggarakan beberapa event utamanya biasanya diselenggarakan untuk kegiatan-kegiatan opening, closing ceremony, konvention, dan lain-lain.

Kemudian stand kontraktor, itu juga bagian dari Asperapi karena pameran selain venue, selain penyelenggaranya, kemudian juga yang membuat stand.

Ada perusahaan yang terlibat di sini yaitu penyedia stand.

Lainnya adalah forwading, bisa masuk asosiasi kami karena dimungkinkan pameram bertaraf internasional sehingga butuh perusajaan forwading untuk membawa barang-barang dari luar negeri, pulau lain ke tempat pameran diselenggarakan.

Kemudian di antaranya lagi adalah suplier karena pameran biasanya juga membutuhkan seperti meja, ganset, dan lain-lain. Jadi, semua perusahaan yang bergerak di bidang industri pameran dibatasi di pameran, itu bergabung di Asperapi.

Elsa: Ibu, terkait pameran ini masih dalam situasi covid-19, bagaimana (kondisi) selama pandemi ini?

Titah: Semua terdampak, ya. Pandemi sangat terdampak. Pariwisata khusus pameran ini, Otomatis sejak 2020 otomatis semua pameran ter-cancel.

Ada beberapa reservasi jadwal pameran tahun 2020, semuanya batal karena kondisi seperti ini dan kami sangat memaklumi.

Kalau pariwisata terdampak kemudian ini bangkit lagi, pameran paling sulit bangkitnya, bisa dibilang paling akhir karena regulasi pemerintah untuk pencegahan penularan covid-19 juga ketat.

Jadi yang namanya pameran itu, seseorang mau lihat pameran itu kan biasanya datang, kemudian kalau mau beli barang juga harus lihat barangnya, bahkan memegang.

Itu semuanya diatur jadi sangat menyulitkan meskipun ada beberapa alternatif, misalkan pameran hybrid, virtual, itu teman-teman kreatif membuat itu.

Tetapi bagi kami pelaku industri pameran, itu belum punya arti apa-apa.

Nah, ini tahun 2022 sudah mulai, ada beberapa event) nasional sudah dilaksanakan dan beberapa pameran bertaraf internasional: Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kemudian kemarin sampai hari Minggu itu di JCC sudah ada pameran Inacraft yang sudah dua tahun tidak berlangsung.

Kemudian untuk daerah, pameran besarnya belum. Tapi tahun ini insya Allah ada agenda. Tapi pameran rutin di mall sudah mulai jalan.

Sebelumnya sampai upel-upelan. Insya Allah, pandemi jadi endemi kami optimis.

Elsa: Ngomong-ngomong tahun 2022 ini bakal ada agenda apa nih, Bu terutama di Jateng?

Titah: Jadi kami merencanakan juga dari DPD Asperapi sudah mengagendakan ada pameran bersama. Konsepnya adalah pameran central java healthy expo yang akan kami laksanakan tahun ini insya Allah di mal ciputra.

Pengennya kami bangkit bareng. Selain itu juga beberapa anggota ada beberapa agenda pemeran sendiri seperti PRPP jateng fair, dan lain-lain. Mungkin juga lokal saja, kota, kabupaten sudah tetap jalan. Kami ini cukup solid, kalau satu jalan, suplaier dan lain-lain diajak. Itu keutungan kami berasosiasi.

Elsa: Bagi yang ingin bergabung dengan Asperapi, syaratnya apa saja Bu?

Titah: Yang jelas bergabung di suatu usaha, entitasnya itu lembaga berbadan hukum dan bergerak di bidang pameran itu. Ini Asosiasi, bukan individu.

Mungkin manfaat yang tribunners perlu tahu, kita memberikan privilege, ada networking dengan pengurus pusat, kemudian kalau ada Jakarta dan lain-lain yang mau berpameran tentu terhubung dengan kami.

Kemudian kami tenaga kerjanya itu perlu sertifikasi kompetensi. Kami sering mengadakan uji sertifikasi kompetensi ini. Manfaatnya sebetulnya banyak. Tapi Orang lihat iurannya, namun itu hanya bagian dari.

Networking ini sangat penting. Itu juga menghubungkan Asperapi ke luar negeri juga.

Saya kira kita hanya perlu tunggu waktu. Kita harus tetap semangat. Manakala semua kondisi mulai baik, kita siap.

Misalnya, Indonesia menjadi tuan rumah G20 dan ada pameran-pameran mendukung G20, pasti dipersiapkan tenaga kerjanya yang sudah tersertifikasi.

Elsa: Kalau dari sertifikasi ini, bagaimana cara ikutnya dan kapan bisa ikut sertifikasinya?

Titah: Kami Asperapi DPD Jateng memang akan menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bidang MICE (meeting, incentives, conventions, and axhibitions) dari Kemenparekraf, kebetulan kuotanya tidak banyak, hanya 50 kuota dan sekarang sudah mulai ada pendaftaran. Ada 3 skema, yaitu event planner, marcom, dan event registration.

Tiga itu yang akan kami tawarkan, bagi anggota atau calon anggota, bisa diikuti masing-masing personal tenaga kerja di tiga skema itu dan akan diselenggarakan di UTC tanggal 12-13 april besok. Akan berlaku paling tidak tiga tahun. Pendaftarnya sudah sekitar 40 orang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved