Kisah Wirjo Warga Banyuwangi, Bantai 37 Orang dalam 24 Jam
Tragedi pembantaian 15 April 1987 di Banyuwangi.. Wirjo membantai 37 orang yang ia temui di jalan..Mulanya Wirjo yang dikenal temperamental bertengkar
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kisah Wirjo Warga Banyuwangi, Bantai 37 Orang dalam 24 Jam
TRIBUNJATENG.COM - Tragedi pembantaian 15 April 1987 di Banyuwangi merupakan salah satu pembantaian mengerikan di Indoesia.
Seorang lelaki berusia 42 tahun asal Banjarsari, Kabupaten Banyuwangi membantai 37 orang dalam waktu 24 jam.
Pria itu bernama Wirjo.
Dari 37 orang yang dibantai, 20 orang meninggal dunia di tempat sedangkan sisanya berhasil diselamatkan.
Wirjo membantai orang-orang yang ditemuinya di jalanan dengan celulrit.
Mulanya, pada hari nahas itu, Wirjo yang dikenal temperamental bertengkar dengan istrinya.
Wirdjo berusaha membunuh istrinya dengan celurit.
Namun sang istri berhasil lari dan kabur.
Wirjo lantas melampiaskan emosinya ke anak angkatnya yang berusia 4 tahun.
Ia menyerang anak angkatnya Renny dan temannya Arbaiyah, keduanya berusia 4 tahun, dengan parang dan sabit.
Sementara Renny berhasil melarikan diri, Arbaiyah dipukul di leher dan meninggal.
Wirjo kemudian masuk ke rumah Maskur (80), tetangganya.
Ia membunuh istri Maskur.
Maskur yang berusaha menolong istrinya pun ikut menjadi korban sabetan celurit Wirjo.
Maskur dan istrinya meninggal di tempat.
Setelah itu ia berjalan menyusuri desa, menyerang orang secara acak.
Pada sore hari, total Wirjo telah membantai 37 orang.
18 korban meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya kemudian meninggal karena luka mereka saat dirawat di rumah sakit.
Esoknya, sekolah diberhentikan, orang-orang di Banyuwangi mengunci rumah mereka.
Pada hari itu, Wirjo ditemukan tewas gantung diri, 3 mil arah barat dari rumahnya,
Ia bunuh diri.
(*)
