Nikmatnya Berbuka Puasa Perdana di Mesjid Baiturrahman Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berbuka puasa menjadi momen yang ditunggu seluruh umat muslim.

Tak hanya bisa menikmati santapan yang sudah disiapkan, namun juga kebersamaan berbuka puasa.
Terlebih berbuka puasa bersama keluarga maupun orang yang dicinta.

Namun tak semua orang berkesempatan menikmati kebersamaan tersebut.

Banyak yang harus tetap bekerja maupun dalam perjalanan saat masuk waktu berbuka puasa.

Bahkan ada yang tak memiliki uang untuk sekadar membeli makanan saat berbuka puasa.

Bila tengah berada di Kota Semarang dan melintasi kawasan Simpang Lima, tak perlu khawatir tak bisa berbuka karena Mesjid Raya Baiturrahman terbuka bagi semua orang.

Bahkan bagi yang datang jelang waktu berbuka puasa, bisa menyimak kajian dan dibagikan nasi kotak dan air mineral gelas dari dermawan untuk warga yang datang.

Selepas adzan, warga keluar area salat untuk menyantap menu berbuka, kemudian salat magrib.

Tika, mahasiswa asal Tegal datang bersama tiga rekannya.

Sore itu ia hanya berjalan keliling kota karena ternyata pusat kota sepi dari aktivitas ngabuburit.

“Niatnya memang jalan-jalan, ketika menjelang berbuka puasa kami mampir ke mesjid, ternyata malah mendapat paket makan berbuka. Alhamdulillah,” ucapnya pada Tribun Jateng, Minggu (3/4/2022).

Menu berbuka ini merupakan nasi ayam lengkap dengan sambel dan lalap.

Warga tak hanya tertarik singgah untuk salat, sejumlah warga juga mengabadikan kecantikan Mesjid Raya Baiturrahman yang sudah setengah jadi ini.

Mereka memfoto dan memvideo tampilan mesjid dari luar dan dari depan.

Bila berdiri d

ari area salat, nampak Lapangan Pancasila dan gedung perbelanjaan lain.

Meskipun seluruh area Mesjid sedang diperbaiki dan ditutup penuh, warga bisa datang untuk sekadar salat maupun buang air.

Pembangunan Mesjid Raya Baiturrahman yang diperkirakan rampung Agustus 2022 ini sudah menampakkan fisik yang lebih asri dan sejuk.

Pasalnya area pagar kini telah dibangun ulang agar menampakkan fasad mesjid.

Terdapat pohon di area teras mesjid dan air mancur yang membuat suasana mesjid nampak asri dan segar.

Bagi pengunjung lansia, harap selalu didampingi dan diawasi.

Pasalnya area mesjid saat malam tidak terlalu terang dan banyak area yang berundak.

Selain itu, lantai marmer di tangga cukup licin.

Sayangnya, di area tangga tidak disediakan rel pegangan.

Bagi yang hendak singgah, siapkan uang pas untuk parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
(*)