Berita Kendal

Nasib Pilu Bocah 8 Tahun di Kendal, Masud Tak Bisa Bicara dan Berjalan, Ngedrop Sejak Usia 2 Bulan

Berat badan Masud di masa-masa pertumbuhan lebih rendah dibanding anak-anak seusianya, meskipun makannya lahap. Saat lahir anak tersebut pun normal.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
PEMKAB KENDAL
Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Baznas mengunjungi Masud Irrijal (8) warga Dusun Karangtengah RT 03 RW 03, Desa Kebongembong, Kecamatan Pageruyung, yang divonis mengalami gizi buruk, Senin (4/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kisah pilu dialami keluarga Nuryadi dan Nur Hidayah, warga Dusun Karangtengah RT 03 RW 03, Desa Kebongembong, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal.

Anak keduanya bernama Masud Irrijal (8) divonis mengalami gizi buruk sejak usia 2 bulan.

Di usianya yang kini 8 tahun itu, tumbuhkembang Masud semakin drop.

Baca juga: Angka Pengangguran Kendal Tembus 40.300 orang, Pemkab Target 7.000 Tenaga Kerja Terserap pada 2022

Baca juga: Wujudkan Bebas Peredaran Uang Tunai, Transaksi di Lapas Terbuka Kendal Pakai Kartu

Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka di Pasar Tradisional Kendal

Baca juga: TOK! Pemkab Kendal Tak Izinkan Pedagang Jualan di Pasar Kobong Weleri, Janji Datangkan Pembeli

Selama ini hanya terbaring di ranjang tempat tidur, tidak bisa berbicara, dan tidak bisa berdiri.

Sementara orangtuanya tidak mampu memberikan pengobatan lebih kepada Masud, karena hanya mengandalkan penghasilan dari hasil buruh tani.

Keseharian Masud dihabiskan di tempat tidur sederhana, di atas lantai tanah.

Semua aktivitasnya dilayani di tempat tidur itu.

Jika ingin keluar rumah, Masud harus digendong.

Kedua orangtuanya pasrah dengan kondisi yang dialami putranya.

Penghasilannya yang pas-pasan hanya cukup untuk membiayai kebutuhan makan sehari-hari keluarga. 

Sementara masih ada dua anak yang menjadi tanggungan.

Masud bukan berarti tidak pernah mendapatkan penanganan medis.

Kondisi kesehatannya diketahui mulai menurun pada usia 2 bulan.

Sejak saat itu, berat badan Masud di masa-masa pertumbuhan lebih rendah dibanding anak-anak seusianya, meskipun makannya lahap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved