Berita Kriminal
Sandiwara Anak Sulung Tewas Terjatuh Dibongkar Polisi, Ternyata Dibunuh Oleh Ayah dan Dua Adiknya
Seorang ayah bersama anaknya membunuh anak pertamanya di rumah mereka di Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Seorang ayah bersama anaknya membunuh anak pertama di rumah mereka di Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada 24 Maret 2022 sesaat setalah korban yang merupakan anak sulung menganiaya ibu kandungnya.
Setelah membunuh, keluarga tersebut sempat membuat sandiwara agar kematian anak sulung tampak seperti kecelakaan biasa.
Korban diskenariokan meninggal setelah terjatuh dari tandon air di belakang rumah.
Baca juga: Resep Es Klamud Mentimun Sajian Takjil Ramadhan Ala Wakil Walikota Semarang Mbak Ita
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 99 100 101 102 Tema 7 Nilai Kepemimpinan Buku Tematik
Baca juga: Bicara Target Bersama PSIS Semarang, Carlos Fortes Realistis, Marukawa Optimistis
Baca juga: Dituduh Curi Anjing, Wanita Tangerang Laporkan Kapolsek dan 2 Anggotanya ke Propam
Namun kemudian muncul desas-desus korban meninggal secara tak wajar dan terdengar hingga ke polisi.
"Awalnya korban dilaporkan meninggal dunia karena terjatuh dari tandon air di belakang rumah," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas saat dihubungi, Senin (4/4/2022) sore.
Dari penyelidikan polisi, akhirnya diketahui korban yang tewas pada Kamis (24/3/2022) itu akibat dibunuh oleh bapak dan dua adik kandungnya sendiri.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial SA (65) bapak kandung korban, kemudian DI (31) dan RE (27) dua adik kandung korban.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, peristiwa itu terjadi ketika korban datang ke rumah ibunya, NA untuk makan.
Namun, saat melihat lauk pauk di meja makan tidak sesuai dengan seleranya, korban naik pitam dan menumpahkan seluruh makanan.
"Korban memang dikenal temperamental dan sering memukul ibunya," kata Edi.
Dengan kondisi marah, korban lalu mendatangi NA lalu mendorongnya hingga terjatuh.
Pelaku DI yang mendengar keributan itu bergegas ke dapur dan melihat NA sudah tergeletak di lantai.
Tanpa pikir panjang, DI langsung berlari dan memukul korban menggunakan kayu balok yang ada di dapur.
"Ketika korban sudah jatuh karena dipukul, datang pelaku DE yang langsung memegangi korban," kata Edi.
Pelaku DI kemudian menjerat leher korban dibantu oleh sang bapak, SA yang mengikat kedua tangan korban menggunakan tambang.
Baca juga: Promo Indomaret Spesial Ramadhan Selasa 5 April 2022 Aneka Susu Turun Harga
Baca juga: Promo Superindo Belanja Murah Ramadhan Selasa 5 April 2022 Ayam Boiler Diskon 20 Persen
Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini untuk Cegah Asam Lambung Naik saat Puasa
Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini untuk Cegah Asam Lambung Naik saat Puasa
"Setelah korban diikat, pelaku DI kembali memukul dan membenturkan kepala korban ke lantai hingga korban meninggal dunia," kata Edi.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak sulung di Lampung Tengah dibunuh oleh bapak dan dua adik kandungnya sendiri.
Perilaku korban sering menyiksa secara fisik ibu kandungnya.
Peristiwa ini terjadi pada 24 Maret 2022 di kediaman korban dan para pelaku di Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sering Memukuli Ibu Kandungnya, Anak Durhaka Ini Dihabisi Ayah dan Adek Kandungnya,