Taisei Marukawa Mata Duitan? Pilih PSIS Semarang Ketimbang Tetap di Surabaya, Ini Kata Yoyok Sukawi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kedatangan Taisei Marukawa ke PSIS Semarang secara umum memberikan magnet positif bagi perkembangan klub Mahesa Jenar.

Namun di satu sisi, di sebagian kalangan, masih ada komentar negatif terkait kepergian pemain asal Jepang itu dari Persebaya Surabaya.

Tak sedikit di antara mereka menyebut jika Taisei Marukawa 'mata duitan', menolak perpanjang kontrak bersama Persebaya, memilih PSIS. 

Baca juga: Mama Ceron Menilai Snex dan Panser Biru, Disebutnya Suporter Fanatik, Alasan Betah di PSIS Semarang

Baca juga: Jandia Merapat ke Dewa United, Posisinya Diganti Awan Setho, Begini Jawaban Kiper PSIS Semarang Ini

Baca juga: Permintaan Jonathan Cantillana Buat Suporter PSIS Semarang: Musim Depan, Ayo Penuhi Stadion Jatidiri

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster, Yoyok Sukawi: Silakan Digoreng Biar Sip

Merespon hal itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tidak membenarkan kepindahan Taisei Marukawa ke timnya karena uang, namun ada hal lainnya.

Yoyok Sukawi baru-baru ini angkat bicara terkait masalah kepindahan Taisei Marukawa ke PSIS Semarang.

CEO PSIS Semarang itu menuturkan jika nominal kontrak Taisei Marukawa di PSIS sejatinya tidak sefantastis yang dikira banyak orang.

Dugaan itu mungkin muncul karena melihat peforma Marukawa yang tajam bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2021-2022.

Apalagi, dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar pemain asal Jepang itu ada di kisaran angka Rp 6,52 miliar.

Namun, Yoyok mengkonfirmasi jika pihak PSIS Semarang tidak mengeluarkan dana sebanyak itu untuk mendapatkan Taisei.

"Marukawa kontraknya rendah, nggak terlalu tinggi apalagi isu-isu di transfermarkt."

"Di transfermarkt itu (harga Marukawa) Rp 6,5 miliar, itu nggak bener," kata Yoyok dilansir dari BolaStylo.com, Selasa (5/4/2022)

"Kalau boleh jujur, nominal kontrak Marukawa di PSIS itu nggak mahal-mahal amat."

"Tidak seperti yang digembar-gemborkan," tuturnya.

Yoyok menganggap bahwa untuk mendapatkan Taisei Marukawa terbilang tidak terlalu mahal.

"Kontrak Marukawa bahkan di klub sebelumnya (Persebaya) sangat murah."

"Setelah itu dia gabung PSIS, nggak sampe 5 kali lipat (dari kontrak sebelumnya)," jelasnya.

Lebih lanjut, Yoyok menerangkan bahwa kepindahan Taisei Marukawa bukan terjadi karena besarnya nominal uang.

Bahkan, besaran nominal kontrak Marukawa sendiri jauh dari pemain anyar asal Arema, Carlos Fortes.

"Kalau ditotal Marukawa Rp 6,5 miliar, Fortes Rp 5,5 miliar, jadi Rp 12 miliar itu nggak bener."

"Marukawa itu (gabung PSIS) nggak semata-mata karena uang," imbuh Yoyok.

Usut punya usut, Marukawa kabarnya memang sudah kepincut dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sejak lama.

"Kalau komunikasi iya (sudah lama), kalau Marukawa sudah cinta dengan PSIS dari lama benar," ucap Yoyok. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaStylo.com berjudul Taisei Marukawa Dituding Mata Duitan? CEO PSIS: Ngak Semata-Mata Karena Uang!

Baca juga: Respon Pesimis Wayne Rooney, Baginya Puasa Gelar Manchester United Bakal Bertahan Lama

Baca juga: Pesaing RANS Cilegon FC? Dewa United Hadirkan Eks Kiper Manchester United, Liga 1 Makin Memanas

Baca juga: Erik ten Hag Tak Mau Sendirian di Man United, Dua Pemain Ajax Amsterdam Ini Harus Ikut Diboyong

Baca juga: Menu Favorit Mohamed Salah Saat Sahur, Kuliner Unik Khas Mesir, Berikut Resep dan Cara Bikinnya