Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tak Kunjung Gelar Musda, KNPI Jateng Dinilai Langgar Mekanisme

Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah mendapatkan sorotan tajam

Editor: galih permadi
istimewa
Sejumlah Anggota OKP Menggelar Pertemuan untuk Mendorong Diadakannya Musda KNPI, Jumat (1/4) lalu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah mendapatkan sorotan tajam setelah tak kunjung laksanakan Musyawarah Daerah (Musda) meski masa jabatnya telah usai.

Pasalnya dengan periode kepengurusan untuk tahun 2018 sampai 2021, seharusnya Musda telah dilaksanakan.

Namun kenyataannya hingga memasuki bulan April 2022, pelaksanaan Musda juga tak kunjung terlihat titik terangnya.

Tak ayal, tudingan pelanggaran mekanisme oleh kepengurusan KNPI Jawa Tengah pun mencuat.

Untuk menyikapi hal tersebut, puluhan organisasi kepemudaan (OKP) di Jawa Tengah berkumpul untuk mendorong agar Musda KNPI Jawa Tengah segera dilaksanakan.

Tercatat, tak kurang dari 32 OKP hadir berkumpul di rumah makan padang Simpang Raya, Kota Semarang beberapa waktu lalu untuk merumuskan sejumlah rekomendasi kepada pengurus KNPI Jawa Tengah periode kepengurusan 2018 - 2021.

Rekomendasi tersebut diantaranya mendesak Ketua KNPI Jawa Tengah untuk segera mengambil satu kebijakan strategis sesuai dengan mekanisme organisasi, dengan fokus agenda menyelenggarakan MUSDA KNPI Jawa Tengah. Kemudian bagi steering committee dan organizing committee yang telah ditunjuk juga didesak untuk melaksanakan hasil keputusan Rapat Pleno dengan segera melaksanakan MUSDA KNPI Jawa Tengah.

Selain itu, 32 OKP yang hadir juga dengan tegas meminta agar fungsi KNPI Jawa Tengah dapat dikembalikan sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan.

Sementara itu dalam rekomendasi tersebut juga ditegaskan apabila hingga 7 hari kedepan tidak dilaksanakan MUSDA KNPI Jawa Tengah, maka Anggota MPI EX-OFFICIO akan mengambil langkah penyelamatan organisasi.

Adapun terkait keputusan rekomendasi itu, Agus Susanto sebagai salah satu inisiator berkumpulnya 32 OKP tersebut menegaskan jika hal tersebut penting  dilaksanakan untuk untuk membangun KNPI Jawa Tengah yang lebih baik, sesuai dengan mekanisme organisasi.

"Kami di sini berkumpul untuk menyamakan persepsi terkait kepengurusan KNPI Jateng saat ini, semoga keputusan yang kami rumuskan bisa segera dilaksanakan, sehingga KNPI Jawa Tengah bisa lebih baik sesuai mekanisme yang ada," tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Tino Indra Wardono, Ketua KNPI Jateng, mengatakan, hal pertamanya dilakukan adalah kroscek dulu orang-orang yang hadir di RM Simpang Raya itu apakah betul perwakilan resmi dari OKP yang dimaksud.

"Sudah saya kroscek beberapa yang hadir itu.

Mereka pertama diundang untuk silaturahmi.

Kemudian ada pembahasan mengenai Musda," kata Tino Ketua KNPI Jateng, Selasa (5/4) malam.

Menurut Tino, pasti Musyawarah Daerah (Musda) akan digelar.

Dari DPP pusat ada perpanjangan hingga Juli 2022.

"Intinya kita jaga keharmonisan.

Di pusat ada dua kubu kepengurusan.

Jadi kita kalau mau undang hadir di Musda juga jaga keharmonisan, yang mana akan diundang.

Tapi intinya kita tetap akan menggelar Musda," kata Tino. (*) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved