Nikmatnya Takjil Ketan Aneka Topping di Pos Ketan Pati

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Kudapan pembuka saat berbuka puasa, yang dikenal masyarakat Indonesia dengan istilah takjil, ada banyak jenisnya.

Sajian kuliner ketan dengan aneka macam topping bisa jadi pilihan.

Kudapan ini identik dengan Malang Raya, terutama Kota Malang dan Kota Batu.

Satu kedai yang tergolong paling populer dan identik dengan sajian ketan di Malang ialah Pos Ketan Legenda 1967.

Namun, warga Pati dan sekitarnya sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Malang atau Kota Batu untuk menikmati kudapan ketan nan lezat.

Di Alun-Alun Kembangjoyo Pati, kini telah ada kedai Pos Ketan Pati.

Kedai ini dikelola oleh Djwa Frelista Fonda Kristanti (28) bersama sang ibu, Rita (54).

Fonda, begitu sapaan akrab sang pemilik kedai, mengaku bahwa ia memang terinspirasi dengan kudapan ketan ala Malang.

"Saya buka ini baru tiga mingguan. Saya pernah di Malang, mencoba ketan aneka topping. Di sana kuliner ini sangat terkenal. Kalau mau beli sampai antre banget. Lalu tebersit di pikiran saya, kayaknya di Pati belum ada. Akhirnya saya buka di sini," kata warga Parenggan, Pati, ini, Senin (4/4/2022) petang.

Di Pos Ketan Pati, ada banyak varian menu ketan. Harganya relatif terjangkau, mulai Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu per porsi.

Varian termurah yang dibanderol Rp 5 ribu ialah ketan original kelapa.

Adapun varian termahal yang dibanderol Rp 15 ribu ialah ketan durian.

Ketan durian juga merupakan menu andalan sekaligus paling laris di Pos Ketan Pati.

"Andalan di sini, yang best seller, ketan durian. Kami pakai durian asli," ujar Fonda.

Ada pula menu ketan bubuk (dengan taburan bubuk kedelai), ketan coklat, ketan keju, ketan chocomaltine, ketan abon, dan beberapa varian lainnya.

Ketan yang pulen dan gurih, dipadukan dengan aneka topping sesuai selera sangat cocok dinikmati sebagai takjil berbuka puasa.

Menu-menu di Pos Ketan Pati bisa dinikmati setelah ngabuburit, menikmati suasana Alun-Alun Kembangjoyo.

Selain ketan, kedai ini juga menyajikan menu roti dan pisang bakar dengan aneka topping.

Adapun untuk minuman, ada beberapa pilihan menu yang nikmat dinikmati hangat-hangat, di antaranya wedang secang dan wedang rempah.

Fonda mengatakan, dalam satu hari, ia bisa menjual sekira 60 porsi ketan.

Selama bulan Ramadan, kedai miliknya buka mulai 15.30 sampai 22.00 WIB. Bisa tutup lebih cepat jika stok ketan sudah habis.

Adapun lokasi lapak Pos Ketan Pati berada di sisi timur Alun-Alun Kembangjoyo, sebelah lapak Nasi Gandul Adinda.

Bagi Anda yang ingin memasak sendiri ketan khas Malang, berikut Tribunmuria.com sertakan resep dan bahan yang dibutuhkan untuk 3-4 porsi.

Bahan:

1. Beras ketan (300 gram)

2. Santan cair (250 ml)

3. Daun pandan (1 lembar)

4. Garam (secukupnya)

Bahan fla durian:

1. 500 gram daging buah durian jenis apa saja

2. gula pasir (100 gram)

3. Air (100 ml)

4. Garam (setengah sendok teh)

5. Daun pandan (2 lembar)

6. Maizena (1 sendok teh)

7. Santan cair (350 ml)

Bahan topping lain (sesuai selera)

1. Bubuk kedelai

2. Abon sapi

4. Meses

5. Keju parut

6. Susu kental manis rasa vanila

Cara memasak

1. Rendam beras ketan dengan air selama 1 jam

2. Kukus beras ketan selama 10-15 menit (setengah matang), lalu tiriskan

3. Rebus santan, garam, dan daun pandan

4. Masukkan beras ketan yang telah dikukus setengah matang ke dalam rebusan santan, aduk rata dan diamkan sampai santan terserap

5. Kukus kembali ketan selama 30-45 menit (sampai matang dan pulen)

Membuat fla durian

1. Haluskan daging durian dengan blender atau garpu

2. Rebus santan, garam, gula, pandan, dan maizena. Tambahkan air. Rebus sampai mendidih.

3. Masukkan daging durian yang telah dihaluskan, masak sampai mengental.

Sajikan ketan dengan fla durian, tuang sedikit susu kental manis vanila, kemudian hias dengan satu butir buah durian di atasnya 

Topping bisa diganti dengan abon, bubuk kedelai, meses, keju parut, atau lainnya sesuai selera. (*)

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Kuatno Atimu AFTERSHINE ft Damara De

Baca juga: Detik-detik Pedagang Sate di Surabaya Ikut Diserang Kawanan Gangster Tawuran, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Bupati Banyumas Tandatangani MoU dangan BP2MI, Bantu Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Baca juga: Akhir Tragis Jeminten, Saat ditemukan di Sungai di Tangannya Ada Pemberat, Perut Tersayat