Berita Regional
Perang Sarung Makan Korban di Bekasi, DA Tewas Setelah Pamit Beli Mi Goreng
Perang sarung di Tambun, Kabupaten Bekasi, memakan korban jiwa. Remaja berinisial DA (14) meninggal dunia.
Nurdin setelah itu tidak lagi memantau keberadaan anaknya, dia baru mendapatkan kabar mengejutkan sekira pukul 02.00 WIB.
"Saya dapat kabar dari temannya, anak saya sudah tergeletak enggak sadar belum tahu udah meninggal apa belum akhirnya saya suruh bawa ke rumah sakit," jelas dia.
DA kata Nurdin, mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada. Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi nah disitu anak saya udah dinyatakan meninggal," ucapnya.
Informasi terbaru, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tawuran hingga menyebutkan satu orang korban jiwa.
Remaja di Bekasi Tewas saat 2 Kelompok Bentrok, Nurdin Yakin Anaknya Jadi Korban Salah Sasaran
Tawuran dua kelompok remaja di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi telan korban jiwa, Selasa (5/4/2022) dini hari.
Korban diketahui berinisial DA (14), orangtua meyakinkan putranya bukan bagian dari pelaku tawuran melainkan korban salah sasaran.
Hal ini disampaikan Nurdin ayah korban, anaknya bukan tipikal remaja nakal yang suka melakukan aksi tawuran sebagai sarana mencari jati diri.
"Kalau menurut saya salah sasaran, karena anak saya Alhamdulillah enggak pernah yang namanya ikut tawuran," kata Nurdin kepada wartawan.
Nurdin menyebutkan, putranya merupakan lulusan pesantren dan dikenal sebagai sosok mandiri.
"Anak saya kan pesantren, rajin ngaji juga, belom pernah anak saya tawuran, enggak pernah keluar rumah, apa-ap sendiri nyuci motoe sendiri," ujarnya.
Saking mandirinya, DA bahkan kerap memasak sahur untuk orangtuanya.
Untuk itu, Nurdin sangat yakin putranya tidak pernah terlibat tawuran.
"Sampai makan sahur saya dimasakin sambel sama dia, saya minta tolong kepada kepolisian tolong diusut," jelasnya.