Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Gelar Bakti Sosial Bagi-bagi Kue ke Anak Sekolah, Para Mahasiswa Ini Malah Ditangkap Polisi

Aksi bakti sosial sekelompok mahasiswa dengan membagi-bagikan kue ke anak sekolah justru membuat mereka ditangkap polisi.

Editor: rival al manaf
(Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Kasat Narkoba Polres Gianyar, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun bersama salah satu pelaku pembagi kue, MN, saat menunjukkan barang bukti kue di Polres Gianyar, pada Jumat (8/4/2022). /Dok. Istimewa. 

Bagi-bagi kue hati viral di media sosial, sekolah lain ikut lapor polisi

Saat bersamaan, gejala pusing yang dialami siswa SMP tersebut tersebar di media sosial hingga menuai banyak respons dari warganet.

Setelah kabar ini viral, beberapa sekolah lain ikut melaporkan fenomena pembagian kue ini ke polisi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta mengatakan, pihaknya menerima aduan terkait pembagian kue dan permen oleh seorang laki-laki dan perempuan di SDN 2 Kawan, Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli, Rabu (6/4/2022).

Setelah menerima aduan tersebut, polisi kemudian bergerak cepat mendatangi sekolah untuk mengamankan barang bukti berupa kue dan permen yang sempat dibagikan para pelaku.

Adapun barang bukti yang diamankan, 38 bungkus permen dan 24 bungkus kue.

Selanjutnya, Polres Bangli berkoordinasi dengan kepolisian lain untuk mencari keberadaan para pelaku pembagian kue dan permen ini.

Pada hari yang sama, aparat Polisi Sektoral (Polsek) Ubud juga sempat sempat memeriksa empat orang yang dicurigai saat hendak membagikan kue dan permen di depan SMP Negeri 1 Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kapolsek Ubud Kompol Made Tama mengatakan, dari keterangan para pelaku, mereka datang ke Bali untuk berwisata ke Ubud sembari mengelar kegiatan peduli kasih dengan membagikan kue dan permen kepada siswa dan siswi ditemui di jalan.

Setelah diperiksa, keempat pelaku tersebut dilepas oleh petugas dan kue yang mereka bawa diamankan untuk kemudian diuji di laboratorium.

"Dia kan memberi sesuatu. Kita kan belum tahu. Kita masih cek ke lab. Nanti kalau dia (kue dan permen) tidak mengandung apa-apa, kan sah-sah aja dia membagikan. Kita nunggu hasil labnya dulu," katanya.

Sementara itu, aparat Polres Gianyar mengamankan MN di sebuah rumah di sekitar Kelurahan Pemogan, Denpasar. Dari tangan MN, polisi mengamankan delapan biji kue sisa yang sempat dibagikan di SMPN 3 Gianyar.

Peristiwa bagi-bagi kue ini juga terjadi SMPN 6 Tabanan dan SDN 8 Tabanan. Kasus ini juga mendapat atensi dari pihak kepolisian di wilayah tersebut.

Ternyata bakti sosial, kasus pun ditutup

Belakangan, delapan biji kue berbentuk hati yang disita dari MN itu membawa titik terang fenomena yang sempat membuat resah para guru dan orang tua murid.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved