Berita Semarang
Market Share All New Xenia Melonjak Tajam
Tingkat efisiensi All New Xenia mampu mendorong animo konsumen untuk membeli mobil tersebut.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tingkat efisiensi model terbaru Daihatsu Xenia, All New Xenia mampu mendorong animo konsumen untuk membeli mobil tersebut.
Kepala Wilayah Jawa Tengah da

n DIY Ferry mengatakan, hal itu terlihat dari market share All New Xenia yang melonjak tajam.
Disebutkan, tahun 2021 lalu market share Xenia di Jawa Tengah hanya di angka 5,45 persen. Angka itu meningkat tajam menjadi 10,71 persen pada Februari 2022 (year to date).
"Konsumsi BBM menjadi pertimbangan utama konsumen dalam membeli mobil. Apalagi dengan kondisi harga BBM yang tidak menentu sekarang ini, Xenia sudah bisa menjawab tantangan tersebut dengan efisiensi bahan bakarnya,” terang Kepala Wilayah Jawa Tengah dan DIY Ferry kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Ferry, Xenia merupakan mobil keluarga 7-seater yang masuk dalam segmen MPV low dan sudah terbukti andal sejak tahun 2004.
Hingga saat ini, kata Ferry, animo masyarakat Jawa Tengah cukup tinggi, karena karakteristik masyarakat Jawa tengah yang memiliki faktor kedekatan keluarga, sehingga membutuhkan alat angkutan mobil penumpang yang memfasilitasinya.
Diakui, di saat ekonomi kurang baik, kendaraan yang irit BBM menjadi faktor pertimbangan utamanya.
“Xenia sendiri sejak launching sudah terkenal dengan tagline value for money product,” tutur Ferry.
Efisiensi Daihatsu All New Xenia pernah diuji di pabrik Astra Daihatsu Motor dibandingkan dua produk kompetitor di kelasnya.
Konsumsi BBM All New Xenia terbaru lebih unggul. Konsumsi BBM mobil Daihatsu All New Xenia varian 1.3L CVT mampu memperoleh 29,9 kilometer per liter (km/l), sementara untuk varian 1.5L CVT mencatat angka 29,9 km/l. Dalam uji konsumsi BBM itu, efisiensi All New Xenia sulit ditandingi dua produk kompetitor.
Ferry menargetkan, hingga akhir tahun, market share All New Xenia di Jawa Tengah harapannya bisa melewati 25 persen, dan wilayah DIY bisa tembus di 20 persen.
Keunggulan All New Xenia juga diakui Arif Nurhayadi, Komisaris PT Hasanah Korpora Indonesia.
Ia memilih All New Xenia sebagai kendaraan operasionalnya karena harganya sangat terjangkau, purna jualnya tinggi, fitur inovatif, dan relatif irit.
Menurut Ferry, saat ini mobil tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol indentitas sang pemilik.
“Konsumen akan melihat fitur ini sebagai added value dalam keputusan pembelian sebuah mobil,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Wilayah PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation Jawa Timur dan Bali Tunjung Pramusinto.
Menurut dia, konsumsi BBM yang irit menjadi pertimbangan penting bagi konsumen di Jatim dan Bali dalam membeli kendaraan.
“Terutama di Bali, karena dengan membaiknya sektor pariwisata, maka kebutuhan akan rental kendaraan meningkat. Ini membutuhkan kendaraan yang irit, muat banyak, dan nyaman,” kata Tunjung.
Ia mengakui, kenaikan BBM saat ini masih belum terasa dampaknya terhadap penjualan All New Xenia, walaupun volume penjualan All New Xenia di wilayahnya sudah naik nyaris dua kali lipat.
Namun, peluang bagi All New Xenia untuk mengekspose keunggulan irit BBM, sehingga menjadi value added untuk meningkatkan penjualan.
Saat ini, market share All New Xenia di Jatim sudah mencapai 7,8 persen. Angka itu naik dari posisi di tahun 2021 yang sebesar 6,5 persen.
Sedangkan di Bali, tahun 2021 market share All New Xenia sebesar 8,8 persen, kemudian naik menjadi 9,2 persen di Februari 2022 (ytd).
Ia optimistis hingga akhir tahun, baik di Jatim dan Bali, market share All New Xenia bisa mencapai 15 persen.
“Kami sudah siapkan program-program untuk mengejar target itu,” ujar Tunjung.
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, lonjakan harga BBM secara umum tidak mempengaruhi penjualan otomotif.
Dia mengakui, mobil yang irit memang menjadi incaran konsumen.
“Tetapi, masalahnya, jika iritnya hanya di brosur atau rayuan sales di showroom, akan membuat konsumen kecewa,” kata Bebin.
Sementara itu, Kepala Wilayah PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation Jawa Barat David Gunawan mengatakan, All New Xenia berhasil memikat masyarakat Jabar.
"Konsumen di Jabar memang memperhatikan tingkat konsumsi bahan bakar, namun pertimbangan utama dalam membeli adalah tampilan mobilnya, desain produk dan fitur All New Xenia yang bagus,” ujar David.
Ia menargetkan market share All New Xenia di Jawa Barat sebesar 15 persen.
Saat ini kontribusi penjualan All New Xenia di periode Januari hingga Maret 2022 sebesar 10 persen dari total penjualan Daihatsu di Jawa Barat.
Sementara itu, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, sejak awal diluncurkan hingga hadirnya model terbaru itu, Xenia telah terjual lebih dari 683.000 unit di Indonesia.
All New Xenia juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan canggih seperti ABS (Antilock Brake System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ESS (Emergency Stop Signal), dan Dual Airbag.
Menurut Hendrayadi, dengan berbagai fitur baru tersebut, ia optimistis, All New Xenia ini mampu meraup penjualan di kisaran 2.000-2.500 unit per bulannya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Februari 2022, penjualan Daihatsu All New Xenia mencapai 3.688 unit atau memberikan kontribusi 12 persen dari total penjualan ritel Daihatsu yang mencapai 30.628 unit. (*)