Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Champions

5 Hal yang Harus Dilakukan Tuchel Jika Ingin Chelsea Comeback vs Real Madrid di Liga Champions

Peluang Chelsea untuk melakukan comeback di Liga Champions melawan Real Madrid belum tertutup.

Editor: rival al manaf
(Glyn KIRK / AFP)
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama sepanjang pertandingan bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge di London pada 29 Desember 2021. 

"Karim Benzema dan Vinicius Jr musim ini: 36 gol dan 17 gol Benzema, 18 assist dan 13 assist Vinicius Junior. Duo terbaik di Dunia!" tulis akun SayantanRm @sayantanxcr7.

Di leg pertama, pemain Chelsea Andreas Christensen dan Reece James gagal mengimbanginya, membiarkan Vinicius Jr. memberi asis untuk gol pembuka Benzema.

Jika The Blues ingin melakukan comeback, mematikan peran pemain bintang Brasil yang berkaki cepat itu harus ada dalam daftar prioritas mereka.

2 Mencetak gol di awal

Berkat tampilan empatik mereka di London, Real Madrid saat ini memiliki keunggulan dua gol dalam pertandingan tersebut.

Aturan gol tandang telah dihapuskan musim ini, yang berarti The Blues bisa mendorong pertandingan ke perpanjangan waktu atau adu penalti jika mereka membuat dua gol tanpa balas.

Untuk memberi diri mereka kesempatan, dalam waktu reguler atau adu penalti, tim asuhan Tuchel harus mencetak gol pertama, dan mereka harus mendapatkannya lebih awal.

Mereka harus keluar dari gerbang dengan semua senjata. Madrid bisa saja berusaha memperlambat tempo dari waktu ke waktu, tetapi tim tamu harus bermain dengan cara mereka sendiri.

Romelu Lukaku akan absen dalam pertandingan karena sakit, jadi tanggung jawab ada pada Timo Werner dan Kai Havertz untuk memimpin serangan.

Beruntung bagi The Blues, kedua bintang itu menjadi pencetak gol dalam kemenangan besar 6-0 mereka atas Southampton akhir pekan lalu dan seharusnya tampil penuh percaya diri melawan los blancos.

3 Menangkan pertempuran lini tengah

Bermain dengan cara mereka sendiri dan memenangkan pertempuran lini tengah adalah sangat penting.

Di leg pertama, Carlo Ancelotti menggunakan Fede Valverde di sayap kanan.

Dia menutupi Daniel Carvajal, membebani lini tengah, dan juga mendorong saat dibutuhkan.

Tingkat kerja dan stamina pemain Uruguay itu mengejutkan The Blues karena mereka gagal menemukan cara untuk menghadapinya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved