Berita Regional

Ibu Rumah Tangga di Timika Jadi Korban Penganiayaan, Tewas dengan Luka Bacok di Sekujur Tubuh

Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kilometer 11 jalur 4, Distrik Wania, Papua, menjadi korban penganiayaan.

Thinkstock
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kilometer 11 jalur 4, Distrik Wania, Papua, menjadi korban penganiayaan.

SL tewas dianiaya LL menggunakan senjata tajam.

Korban dibacok hingga terluka parah.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Terbakar saat Bakar Ban di Aksi 11 April, Kapolres Jenguk dan Beri Nasehat


Disampaikan Kapolsek Mimika Timur Iptu Bobi Pratama, pihaknya belum mengetahui motif di balik penganiayaan tersebut.

Menurutnya, pelaku LL dan korban berinisial SL masih ada hubungan keluarga.

"Kami belum tahu motifnya apa, cuma saksi mengatakan dia melihat korban teriak setelah dibacok," kata Kapolsek Boby Pratama ketika dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, korban mengalami luka bacok di tangan, bahu belakang, kepala dan bagian tubuh lainnya.

"Jadi pergelangan tangannya putus dan banyak luka bacokan," ujarnya.

Sementara itu, Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena menyebut korban saat dibawa ke RSUD Mimika dalam keadaan meninggal dunia.

 
"Iya benar korban sekarang ada di kamar jenazah," kata Lucky.

Lucky mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan visum terhadap korban atas permintaan dari penyidik Polsek Mimika Timur.

"Kami masih dalam persiapan untuk melakukan tindakan visum dan penyidik sudah berkomunikasi dengan kami," tambah dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IRT di Timika Dianiaya Hingga Tewas, Tubuhnya Penuh Luka akibat Senjata Tajam

Baca juga: Polda Metro Ultimatum Pengeroyok Ade Armando: Jika Tidak Menyerahkan Diri Akan Kami Tangkap

Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved