Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sukun

Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun Berlanjut di Rembang, Sasar 10 Daerah di Jateng

Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun berlanjut di Kabupaten Rembang, Selasa (12/4/2022).

Editor: abduh imanulhaq
PR SUKUN
Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun berlanjut di Kabupaten Rembang, Selasa (12/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun berlanjut di Kabupaten Rembang, Selasa (12/4/2022).

Sebelumnya, program serupa digelar di Kabupaten Blora, Senin (11/4/2022).

Diketahui, program Santunan 10.000 Anak Yatim PR Sukun digelar di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Di masing-masing tempat penyelenggaraan, santunan diberikan pada seribu anak yatim.

Acara yang digelar di Pendapa Museum Kartini, Rembang ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin, Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono, Corporate Secretary PR Sukun DK Hendratmanto, dan Bupati Rembang H Abdul Hafidz.

Sebanyak 100 anak yatim hadir langsung dalam acara tersebut.

Sementara 900 anak yatim lainnya disalurkan melalui NU Care-LAZINU Rembang dan Lazismu Rembang.

Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan santunan kepada anak yatim dan bantuan sosial lainnya sebagai wujud hadirnya PR Sukun di lingkup sosial.

Ia menilai, tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan doa serta dukungan dari para ulama atau kiai, PR Sukun tidak bisa seperti ini yang sudah bertahan hampir 75 tahun.

“Agustus tahun ini PR Sukun genap berusia 75 tahun. Banyak yang sudah dilalui. Tetapi, masih ada yang harus dicapai. Terima kasih atas dukungan perusahaan dan terima kasih kepada kiai yang membimbing dan mendoakan kami,” ungkapnya.

Helmi mengungkapkan Pandemi Covid-19 juga turut berdampak pada PR Sukun.

Namun, PR Sukun tetap bisa bergerak bersama pemerintah untuk menyelesaikan masalah pandemi.

“Pemerintah tak mungkin berjalan sendirian untuk menyelesaikan masalah ini. Direksi memerintahkan kami untuk bergerak. Kami berkomitmen memberikan santunan dan bantuan sosial. Dan melaksanakan vaksinasi gratis hingga dewasa, remaja, anak-anak sekolah,” tandas dia.

Meski demikian, PR Sukun banyak membantu pemerintah tetapi baginya masih jauh dari sempurna.

Ia pun meminta doa agar PR Sukun bertahan bersama masyarakat semua.

Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah PR Sukun.

Baginya langkah ini merupakan wujud hadirnya pihak swasta untuk mengentaskan kemiskinan.

Terlebih dampak pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan masyarakat.

“Terima kasih Mas Helmi (Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun) yang telah melakukan Safari Ramadan. Atas nama pemerintah Jawa Tengah kami sangat bahagia dan senang. Pandemi Covid-19 yang belum selesai, PR Sukun membantu kami mengentaskan kemiskinan,” tutur lelaki yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Menurutnya, langkah ini membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Santunan ini kepada 10 ribu yatim ini sama seperti pemerintah Jawa Tengah memberikan santunan kepada 7.797 anak yang yatim karena Covid-19," ucapnya.

Hal sama diungkapkan Bupati Rembang, H Abdul Hafidz.

Ia berterima kasih dengan langkah yang dilakukan PR Sukun.

Ia menilai acara yang sudah menjadi agenda rutin PR Sukun ini sengat penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim.

“Dengan ini tentu menjadi inspirasi sekaligus berkah bagi kita semua. Santunan yatim ini sangat penting. Terutama PR Sukun yang peduli yatim. Semoga santunan ini berkah bagi Kabupaten Rembang,” kata H Abdul Hafidz. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved