Lipsus Tribun Jateng
6 Lokasi di Kabupaten Tegal Ini Rawan Pembegalan, Sepi dan Minim Penerangan, Berikut Tips Kepolisian
Setidaknya ada enam lokasi rawan begal, kejahatan, maupun yang saat ini sedang marak yaitu perang sarung di wilayah hukum Polres Tegal, berikut ini.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
Keempat, sebisa mungkin hindari berpegian di jam-jam rawan kejahatan.
"Menjelang Lebaran, kekuatan fungsi yang ada personel polisi semuanya dikerahkan."
"Seperti meningkatkan bhabinkamtibmas, pembinaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, pemerintah desa, untuk selalu waspada melindungi diri masing-masing."
"Kami juga melakukan patroli rutin sekala besar yang melibatkan polsek jajaran, fungsi samapta, reskrim, untuk jam rawan, memberikan edukasi, dan lain-lain," terangnya.

Selain itu, Polres Tegal juga rutin mengadakan patroli mulai pukul 01.00 hingga pukul 03.00.
Kemudian ada juga kegiatan safari subuh mulai pukul 04.00 hingga pukul 05.00, melibatkan Polsek Jajaran di wilayah Kabupaten Tegal.
Ada juga safari maghrib atau ngabuburit, tujuannya untuk mengantisipasi jam rawan saat maghrib, balap liar, atau kejahatan lainnya.
Sehingga dari mulai maghrib, isya, dan subuh semuanya terdapat kegiatan patroli sebagai langkah pengamanan.
"Kami masif melakukan patroli dan penindakan."
"Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat, ketika menemui sesuatu yang mencurigakan bisa segera melapor kepada pihak berwajib dalam hal ini Polri," imbau Kasi Humas.
Berikut enam lokasi rawan begal atau aksi kejahatan di wilayah Kabupaten Tegal:
1. Wilayah Kecamatan Slawi, lokasi rawan ada di sekitaran GOR Tri Sanja.
2. Wilayah Kecamatan Pangkah, lokasi rawan ada di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos).
3. Lokasi rawan ada di jalan babakan ke timur sampai Desa Jatibogor.
4. Wilayah Kecamatan Suradadi, lokasi rawan ada di sekitar Bader sampai Kedungjati.