Berita Kendal
400 Paket Sembako Dibagikan di Kampung Nelayan Kendal
Ketua Kosgoro 1957 Kendal, Muhammad Soleh mengatakan, program kepedulian ini serentak dilakukan secara nasional
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Mendekati momentum Lebaran Idulfitri, keluarga nelayan di kampung nelayan Desa Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal mendapatkan paket sembako.
Berisi beberapa kebutuhan pokok meliputi beras, minyak goreng, susu, kecap, mie instan, dan beberapa produk lain yang bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan harian.
Program pemenuhan tambahan kebutuhan dapur ini diinisiasi oleh Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) dan DPD Golkar dalam rangka meringankan beban nelayan.
Utamanya pasca terdampak pandemi Covid-19 dan isu kenaikan BBM Solar.
Seorang warga, Kartini mengaku senang dapat bantuan sembako gratis.
Menurutnya, bantuan itu akan bermanfaat meringankan beban belanja kebutuhan keluarga.
Sehingga pengeluaran biaya untuk belanja lebih ringan dari biasanya.
"Ada beras, minyak goreng, kecap, gula dan banyak lagi. Ini sangat berarti bagi kami untuk meringankan beban belanja keluarga," terangnya, Jumat (15/4/2022).
Ketua Kosgoro 1957 Kendal, Muhammad Soleh mengatakan, program kepedulian ini serentak dilakukan secara nasional.
Khusus di Jawa Tengah, 800-an paket sembako disalurkan di Kabupaten Kendal dan Blora.
Masing-masing berjumlah 400 paket bantuan dengan sasaran orang yang paling terdampak ekonominya.
Dengan harapan, bisa meringankan beban kebutuhan warga selama menjalani Ramadan ini.
"Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Memang jumlahnya tidak seberapa, namun kami berharap bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Ketua DPD Golkar Kendal, Bagus Bimo Alit menambahkan, sasaran nelayan dipilih karena bagian dari masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Dia berharap, program ini bisa menggerakkan kembali roda perputaran ekonomi masyarakat agar segera bangkit dan pulih.
"Ayo bersama bangkitkan ekonomi. Tetap semangat bersama untuk memulihkan perekonomian masyarakat," harapnya. (Sam)