Berita Regional
Perampokan Minimarket di Depok dan Jakarta Selatan, Pelakunya Karyawan dan Mantan Karyawan
Polisi menangkap tiga dari lima anggota komplotan yang melakukan perampokan minimarket di Kota Depok. Ketiga pelaku ternyata pernah bekerja di sana.
TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Polisi menangkap tiga dari lima anggota komplotan yang melakukan perampokan minimarket di Kota Depok.
Ketiga pelaku ternyata pernah bekerja di minimarket itu.
Bahkan salah satu pelaku hingga saat ini masih tercatat sebagai karyawan sebuah minimarket.
Baca juga: Hengki Kerja di Papua 6 Tahun dan Kami Tak Pernah Bertemu, Sekarang Terbujur Kaku di Peti Jenazah
"Latar belakangnya rata-rata mereka adalah eks karyawan minimarket. Bahkan, masih ada karyawan aktif salah satu gerai," ujar Kapolsek Beji Komisari Polisi Cahyo dalam konferensi pers, Kamis (14/4/2022).
Menurut Cahyo, para pelaku memanfaatkan pengalaman mereka selama bekerja di minimarket untuk melakukan perampokan.
"Sejak pagi mereka memantau karena tahu jadwal buka dan tutup minimarket dan tahu kebiasan-kebiasaannya," ungkapnya,
Mereka mengincar minimarket di pinggir jalan dan agak sepi.
Setelah membaca situasi, mereka kemudian berpura-pura menjadi pembeli.
Menurut Cahyo, para pelaku juga memperkirakan jumlah pegawai di minimarket yang diincar.
"Mereka saling memberi kode," ujarnya.
Pelaku tercatat telah melakukan perampokan di lima minimarket di kawasan Depok, yakni di Krukut, Tanah Baru, dan Limo.
Dua perampokan lainnya dilakukan di luar Kota Depok, yakni di Tanjung Barat dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Pengakuannya lima (minimarket). Tapi ini kita masih dalami terus," paparnya seperti dikutip dari Kompas TV.
Dia mengatakan, para pelaku juga hanya mengincar uang yang ada di meja kasir.
Karena berpengalaman, mereka juga dapat memperkirakan jumlah uang di kasir pada waktu tertentu.